NIKAH MUDA WITH PAGUR

PART 04

Tepatnya pukul 04.35KST.

Pesawat dari paris baru saja mendarat dengan selamat di Korea Selatan, pintu pesawat terbuka lebar serta anak tangganya diturunkan kebawah tanah, seorang perempuan cantik dan cukup tinggi itu berdiri di ambang pintu pesawat, dia tengah membenarkan kacamata yang tengah ia pake sekarang.

"Buruan bodoh! Orang orang di belakang pada marah marah!," kata seorang pria di belakang perempuan itu.

"Sabar dikit aelah! Ini aku lagi membenarkan kacamata ku," jawabnya.

Setelahnya perempuan itu perlahan turun dari pesawat dengan anak tangga satu per satu, ia menjulid melihat orang orang yang tadinya marah marah, perkara dia memperbaiki kacamatanya. lalu dia pergi ke hotel bintang lima yang pernah ada di Seoul, diikuti oleh keluarganya dari belakang.

Mereka dari paris kesini karena mengikuti kemauan Sang papa, katanya Sang papa ingin melanjutkan perkerjaannya di Seoul ini dan menurut sang mama, dia berserta kedua anaknya akan ikut bersama Sang papa di Seoul yang ingin melanjutkan pekerjaannya itu.

Keempat orang paris itu sampai di hotel bintang lima milik di Seoul ini, perempuan cantik itu lebih dulu mendekati mba penjaga kasir. Walaupun masih pagi hotel ini tetap buka, mereka buka 24 jam.

"Pesan kamar dong," ucap perempuan itu, meletakkan satu tangannya di meja di hadapan mba penjaga kasir.

"Oh iya.. Tunggu bentar ya mba," kata mba kasir, mengambil kunci kamar untuk pelanggan tersebut, setelah dapat kuncinya dia berikan kunci itu kepada pelanggan tersebut.

Tanpa mengucapkan terimakasih atau sepatah katapun, perempuan cantik itu langsung menyosor masuk ke kamar yang terletak di lantai dua.

Cek lek!

Perempuan itu masuk kekamar hotelnya dan langsung merebahkan dirinya di ranjang empuk itu, sedangkan lelaki di belakangnya hanya bisa mendatarkan wajahnya lalu ia melemparkan koper berisi baju baju itu ke samping ranjang perempuan tiduri saat ini.

"Yakk!.." Perempuan bangun dari rebahannya. "Apa maksudmu hah?!,"

"Beresin bajumu! Jangan jadi pemalas!," ucap lelaki itu di bawah ranjang, ia tengah membereskan bajunya dari koper untuk di masukinnya ke lemari pakaian.

"Sttt! Aku capek! Apa kau pikir dari paris ke Korea Selatan itu gak capek?,"

"Kita perginya naik pesawat"

"Walaupun naik pesawat, tetap saja capek! Udahlah aku mau tidur!."

Lelaki di bawah ranjang itu hanya bisa mendatarkan wajahnya disaat perempuan di atas ranjang ini kembali menidurkan dirinya di kasur.

_______

[Perpustakaan sekolah]

"Pak.. Gimna caranya kita pulang? Kalo kita tidak segera pergi dari sini, nanti yang ada liat kita berdua gimana?,"

Taehyung terdiam mendengar perkataan istrinya yang sangat jelas memasuki indra pendengarannya, lelaki itu bangkit dari duduknya dan mencari cari kunci cadangan dari pintu perpustakaan itu.

"Tapi kan Na, hari ini minggu.. Hari ini libur,"

Astaga! Bisa bisanya Y/n lupa jika hari ini adalah hari minggu. "Ah iya, tapi kan Pak. Pak satpam setiap hari berjaga jaga di sekolah ini, nanti ketahuan gimana?"

Taehyung tidak merespon perkataan dari Y/n, sekarang ia tengah sibuk mencari kunci cadangan pintu perpustakaan ini, mau bagaimana ia dan Y/n harus keluar dari perpustakaan dan sekolah ini sebelum matahari terbit.

"KETEMU!." Teriak Taehyung girang sembari mengangkat satu tangannya yang sedang pegang kunci cadangan itu.

Y/n tersentak kaget, ia berbalik badan melihat suaminya yang saat ini ada di ambang pintu dengan kunci cadangannya, segera Y/n bangkit dari duduknya didekat jendela lalu menghampiri Taehyung dengan senyuman.