Wajah yang selalu memberikan senyum indah itu sekarang tampak putih pucat dengan mata yang tertutup rapat....
Tubuh yang selalu hangat itu sekarang terbujur kaku di atas bad pasien .
Nampak noda darah yg mengering di bajunya dan kulit putih itu......
Dan di samping tubuh itu dua orang yg berprofesi menjadi seorang dokter dan perawat , mengumumkan hari dan waktu kematiannya.....
Kalimat yang enggan ia ucapkan ,namun harus ia ucapkan membuat dokter paruh baya itu menatap tubuh pemuda yg sangat ia kenal itu ......
Dengan pandangan yg menyayat hati itu ...
"21:17 ,Senin ....waktu kematian pasien Choi Jongdae."ucap dokter paruh baya itu.....
Dokter itu melangkah kan kakinya untuk keluar dari ruangan ICU ,dan diepan pintu itu Siwon ,dengan wajah cemasnya langsung bertanya kepada sang dokter.....
Siwon yg langsung datang begitu mendengar Sanga putra mengalami kecelakaan ,tanpa pikir panjang langsung menunjukkan rumah sakit dengan pakaian yg berantakan ....
"Bagaimana , kondisi putra ku?,Dokter?"ucap Siwon saat melihat dokter Kim keluar dari ruang ICU...
"Siwon shi ,Maaf kami tidak berhasil mempertahankannya"ucapnya .....
Deg..
Tubuh itu menegang mendengar ucapan yg keluar dari bibir dokter Kim.....
"Tidak ...aku tidak percaya ,dokter kumohon selamatkan putra ku "ucap Siwon memohon dengan berlinang air mata .....
"Maaf kan saya tuan ,kami turut berduka cita "ucap dokter Kim , menunduk hormat .....
Air mata itu tidak bisa berhenti keluar ,Siwon laki-laki yg selalu tegar itu meneteskan air matanya, mendengar kabar jika malaikat kecilnya telah pergi meninggalkannya terlebih dahulu .....
Siwon berjalan memasuki ruang itu,dengan langkah yg berat ,hingga berhenti tepat di samping tubuh sang putra yg terbaring di bed pasien itu....
Tangan itu terulur untuk mengusap wajah dingin dan pucat itu....
"Kau pasti kedinginan bukan,maaf kan appa hmmm,...hiks....hiksss"ucapnya dengan menahan sesak di dadanya ...
"Kenapa Dae meninggalkan appa terlebih dahulu hmmm,sayang ini sangat menyakitkan untuk appa hiks..."ucap Siwon sesegukan.....
"Ini sangat berat untuk appa sayang"....
"Aaaaakkhhh.....hikss..hikss...Dae appa , malaikat kecil apa bangun sayang ".......
"Appa mohon , jangan membut lelucon seperti ini sayang ".......
"Hiks....hiks...,ini sangat menyakitkan sayang ".....
"Aaaaaakkhhhh.....hiks....aaaakh.........."
Teriakkan keras itu tak bisa menutupi rasa sakit akan kehilangan putranya, Siwon mengangkat tubuh putranya itu dan membawanya kedalam pelukan hangatnya....
Lama dalam posisi itu ,hingga seorang perawat datang ......
"Tuan ,maaf saya harus membersihkan tubuh putra anda "ucap perawat itu ....
"bisakah kau memberiku waktu sedikit lagi,aku ingin memeluknya "ucap Siwon yg enggan meninggalkan tubuh putranya ,dengan wajah datar dan kosong....
"Tapi tuan ini sudah ...
"KUBILANG BERIKAN AKU WAKTU SEDIKIT LAGI...."ucap Siwon membentak perawat itu,dan perawat itu pun terkejut dengan bentakan itu....
"Ma..maaf tuan "ucapnya takut perawat itu pun undur diri karena takut menyinggung Siwon .....
Siwon terdiam di posisi memeluk tubuh tidak bernyawa sang putra , hingga suara seseorang membuatnya melepaskan tubuh putranya itu....
"Siwon ,sudah cukup...,kasihan jongdae nak jika melihatmu seperti itu"ucap seseorang itu yg tidak lain merupakan tuan Choi yg ditemani oleh tuan Im di sebelahnya....
"Appa "ucap Siwon lirih,Siwon melepaskan pelukan itu....
Ia berjalan kearah ayahnya dan dalam sekejam tubuh itu jatuh kedalam pelukan tuan Choi tangisan pun lepas begitu saja ....
"Malaikat kecil ku meninggalkan ku dulu appa....hiks...hiks..."ucap Siwon lirih ....
Tuan Choi hanya bisa menepuk punggung tegap putranya itu dengan pelan ,dan matanya yg tidak bisa lepas dari sang cucu yg sekarang tertidur untuk selamanya itu....
"Ia telah bahagia ,nak kau harus ikhlas kan semuanya"ucap tuan Choi.....
Sedangkan tuan Im ia mendekati ,tubuh cucunya itu mengusap sayang pipi yg sudah dingin itu .....
"Kau mendahului Kakekmu ini nak "ucapnya dengan tersenyum tulus .....
"Kau pasti sudah bertemu dengan nenekmu bukan,salam dari kakek ya ,karena kakek belum bisa kesana "ucapnya lirih....
"Kakek janji akan ,akan menyadarkan oemma mu sayang sebelum kakek menyusul kalian"ucap tuan Im ....
"Semoga kau selalu Bahagia disana cucu ku Choi Jongdae" ucap nya lalu mencium kening sang cucu untuk terakhir kalinya itu .......
"Tenang kan dirimu nak"ucap tuan Choi....
"Jongdae akan sedih melihat mu seperti ini siwon"ucapnya lagi menenangkan sang putra ......
.
.
.
.
Ditempat lain , berada di rumah sakit yg sama....
Suho pemuda itu sedang berjuang antara hidup dan mati karena saat ini pemuda tampann itu sedang mengalami masa kritis .....
Didepan ruang rawat itu ,Yoona dan Donghae sedang menunggu dokter memeriksa sang putra.....
"Oppa ,aku sangat takut,aku tidak ingin kehilangan Suho "ucap Yoona....
"Tenang lah Suho akan baik-baik saja"ucap Donghae yg berusaha menenangkan yoona....
Setelah 15 menit kemudian,dokter kang keluar dari ruang rawat milik Suho....
"Yoona shi,jantung dari pasien Suho sudah tidak bisa bertahan lagi ,ia harus segera mendapatkan donor malam ini juga"ucap dokter itu.....
"Jika tidak mungkin ia tidak bisa tertolong ,maaf kan kami ,kami sudah melakukan semaksimal mungkin "ucap dokter kang .....
"Tidak dokter ,tolong selamatkan putra saya "ucap Yoona....
"Maaf nyonya bahkan jika ada pendonor kita harus mengetesnya terlebih dahulu apakah jantungnya cocok"ucapnya....
"Bagiamana jika ia mendapat Donor dari saudaranya"ucap Donghae tiba-tiba....
Yoona langsung mengalihkan pandangannya kearah Donghae......
"Saudara ?"ucap Yoona....
"Maaf Yoona ini mungkin merupakan kabar duka, sekretaris ku barusa memberitahu diriku jika ia melihat Siwon dan ayahnya dan appa im di ruang ICU dan ternyata Jongdae mengalami kecelakaan "ucap Donghae.....
"Dan ia berkata jika jongdae tidak selamat dalam kecelakaan itu"ucap Donghae lirih....
Deg.....
Deg.........
Deg.............
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL (End)
FanfictionChoi jongdae ...... Pemuda yang selalu menyembunyikan kesedihannya dibalik senyum cerianya,rasa kesepian ,tidak dianggap dan diacuhkan oleh seorang yang sangat ia hormati dan ia sayangi yaitu sang ibu... Ia hanya ingin bahagia ,dan kebahagiaan nya...
