🥺👉🏻👈🏻20 komen baru lanjut ygy
Hari ini adalah pernikahan Kinn dan Porche yang diadakan besar-besaran, kedua mempelai yang nampak serasi saat bersama, ditengah-tengah orang-orang yang terlihat bersemangat dan sangat segar maka ada Big yang tengah duduk dipangkuan Ken, sebenarnya dia setengah tertidur efek dari minum obatnya.
Big demam tinggi sejak kemarin dan itu tentu menjadi tantangan besar bagi ketiga calon suaminya karena Big menjadi sangat sensitif dan mudah menangis oleh hal sepele, Ken menepuk-nepuk pantat Big seperti sedang menimang seorang bayi kecil yang sedang tidur.
"Ken hauss" rengek Big pada Ken.
"Haus? baiklah aku akan mengambilkan air dulu, kau mau ikut atau tinggal bersama p'Chan?"
"Ikutt"
Ken tersenyum lalu berdiri sambil menggendong Big, mereka berjalan menuju pelayan yang sedang membawa air putih, setelah mendapatkan apa yang diinginkan Ken kembali duduk dikursi sambil memberikan minuman kepada Big.
"Ingin istirahat dikamar saja?" tanya Ken saat merasakan demam Big yang tidak kunjung turun.
Big hanya menggeleng, ia ingin melihat acara pernikahannya dan melihat Porche resmi menjadi istri Kinn.
Acara semakin meriah saat kedua mempelai mulai mengucapkan janji pernikahan dan makin heboh lagi saat akhirnya mereka berdua resmi menjadi pasangan suami-istri setelah ciuman singkat dilayangkan oleh Kinn pada Porche.
Tankhun sampai menangis dibuatnya karena sangat terharu melihat adiknya yang sudah dewasa bahkan sudah menikah, Khun Korn tersenyum simpul melihat putranya sekarang menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangga.
Tapi tiba-tiba suara teriakan Ken mengalihkan perhatian semua orang karena Big tiba-tiba pingsan dalam pelukannya, Tankhun langsung menelfon dokter pribadi keluarga Thereyanphakul kemudian bergegas mengikuti Ken yang sedang membawa Big kekamar.
"Dia ada mengeluh apa?" tanya Tankhun.
"Tidak ada, dia hanya diam dari tadi dan saat aku lihat dia sudah pingsan" ucap Ken.
"Demamnya makin tinggi, apa dia minum obatnya tadi pagi?" tanya p'Chan pada Ken.
"Tentu, aku sendiri yang memberikan obatnya" ucap Ken yakin.
"Ai Big, kau kenapa sebenarnya sayang kenapa sakit begini hm? kau tau aku sangat sedih melihatmu begini" ucap Tankhun sambil mengusap pipi Big yang mulai tirus.
Tidak butuh waktu lama dokter datang dan meminta mereka bertiga untuk keluar karena ia ingin memeriksa kondisi Big, meskipun tidak ikhlas mereka bertiga keluar dari kamar dengan berat hati dan menunggu didepan kamar.
Cukup lama sampai akhirnya dokter keluar, tapi bukannya wajah khawatir dokter itu malah tersenyum sumringah setelah keluar dari kamar.
"Bagaimana keadaan Big?" tanya Tankhun.
"Dia hanya demam tinggi biasa, aku sudah menuliskan resep obat dengan dosis yang lebih tinggi, kalian hanya perlu menjaganya agar dia tidak kelelahan, memastikan ia makan tepat waktu dan tidak terlalu stress saja" ucap dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙇𝙤𝙨𝙩 𝙏𝙝𝙚 𝙎𝙚𝙧𝙞𝙚𝙨 [1/3]「END」
FanfictionBig adalah seorang kepala Bodyguard dari Kinn Thereyanphakul, sosok biasa yang mampu menarik perhatian tiga orang terpercaya keluarga tersebut termasuk tertua Thereyanphakul. namun tragedi menghancurkan cahaya dan menciptakan kegelapan pada kisah ci...