6. summer time

897 85 12
                                    

Cerita ini hanya fiksi belaka. Semua cerita adalah murni milik karya author. Jika terdapat beberapa adegan yang sama dengan cerita lain, mohon untuk segera beritahu. Tidak ada kesan menjiplak atau mengambil karya orang lain.

WARNING: Mengandung unsur Homo (gay), tidak disarankan untuk pembaca dibawah usia 16 tahun, harap bijak dalam membaca cerita.

Sorry for typo

Happy reading and enjoy guys

..

..

..

---Build---

Hari ini adalah akhir pekan; semua orang sibuk menata barang mereka untuk liburan musim panas. P'Mile mengajak kami untuk berlibur bersama mereka. Sebenarnya aku sudah menolak karna aku tau P'Mile pasti mengajak kakaknya dan aku tidak cukup akrab dengan P'Tong. Tapi seberapa cukup keras kamu menolak, Apo si teman brengsek itu akan merengek sepanjang hari. Seperti sekarang, Apo ada di asramaku dan memastikan aku benar-benar mengemasi beberapa barang untuk keperluan selama liburan kami. Apo dengan semangat memasukan beberapa setel baju. Hampir semua pekerja dikerjakan olehnya.

"Apo...itu kebanyakan, cukup cukup" aku menahan tangannya yang hampir memasukan beberapa setel pakaian lagi padahal sudah hampir memenuhi koper.

"Biu, lebih baik kelebihan daripada kekurangan. Sudah, nurut saja padaku" katanya dan kembali melakukan kerjaan haram. Aku menatapnya sinis dan wajahku cemberut.

"Kita hanya akan ada tiga hari, Po..bukan setahun..!" Aku merengek.

Aku melihat Bible dan P'Mile terkekeh melihat kami berdua. Tapi aku tidak perduli, aku sudah badmood sekarang. Lihat saja finalnya nanti, semua perabotan rumah juga pasti sudah siap dalam satu bagasi mobil.

"Apo berhentilah, kasian Build" P'Mile tertawa setelah menunjukku dengan dagunya saat berbicara.

Aku terlihat sangat kesal sampai aku ingin memakan semua orang di depanku. Apo menyebalkan. Tapi bodohnya aku berteman dengan orang gila ini.

"Sudah kok hehe" Apo berhenti setelah sentuhan terakhir menutup koperku.

Aku mendecih dengan dengusan kecil setelah melihat koper milikku yang menggembung seperti ikan kembung. Aku tidak akan mau membawa koper ini. Memalukan.

"Ooyy kenapa kau marah sekali sih. Itu sudah ada pakaian milik Bible juga. Jadi wajar saja kan. Sudah ah, aku lapar mau makan" Apo segera beranjak dari ranjangku dan menghampiri Mile yang duduk di ranjang Bible. Mereka memang sudah selesai sejak tadi.

"Apo! Tapi kau memasukan hampir seluruh isi lemari ke dalam tau! Pokoknya aku gak mau bawa koper ini, huh!" Aku kembali pada diriku yang sebenarnya. Menjadi pribadi yang manja dan seenaknya sendiri.

Tawa Bible keluar dari tenggorokannya dan beranjak mendekatiku. Dia bergerak mengambil koper di depanku untuk turun dari tempat tidur miliknya. Aku melihat gerakannya diam-diam.

"Lagian siapa yang suruh Biu bawa koper ini? Biar Baiben saja" katanya tanpa memandangku.

Aku diam-diam tersenyum malu dan membiarkan Bible menggeretnya keluar. Membawanya ke bawah untuk dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik P'Mile.

"Nah Build, ayo turun dan makan siang. Barang-barangmu biarkan di mobilku. Besok aku akan menjemput kalian pukul sembilan pagi, oke?" P'Mile memberitahuku sambil tersenyum. Aku mengangguk dan mulai bangkit mengekori Bible yang sudah lebih dulu keluar.

Di bawah, aku sedikit berlari mensejajari Bible karna dia melangkah cukup cepat. Aku hanya melihat dua pria itu yang bekerja. P'Mile membuka bagasi mobil dan setelahnya Bible mengangkat koper masuk ke dalam bagasi yang sudah ada koper lain di dalam. Aku menebak itu milik P'Mile, Apo, P'Tong, dan..

||COMPLETED|| BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang