Bismillah dulu sebelum mulai"Dia anak angkat Abi.." ucap Abi syahdan.
" Maksud abi..?" Tanya Sheza . Ia terkejut jika dosennya sendiri kenal dekat dengan Abi syahdan.
" Maksud abi.. hafidz ini sudah Abi anggap seperti anak kandung sendiri. Ia di besarkan di pondok Abi. Dan sekarang ia mengurus pondok Abi dengan baik .." ucap Abi syahdan ." Apakah kamu sudah kenal dengan hafidz , Sheza? " Lanjut Abi syahdan.
" Di..di ...a.... "
" Saya dosenya Sheza Abi.." bukan Sheza lah yang menjawab melainkan hafidz.
" Eh .. ada nak hafidz ? Dari kapan kamu datang? Bagaimana kabar kamu ?" Tanya ummi Sarah.
" Alhamdulillah saya baik ummi . Ummi apa kabar? " Tanya hafidz
" Alhamdulillah ummi baik."
" Jadi hafidz ini dosennya Sheza ummi." Ucap Abi syahdan.
" Benar begitu Sheza?"
"I...i...iya ummi" jawab Sheza .
" Bagus dong berarti kalian saling kenal?"
"Gk !!!" Jawab Sheza & hafidz secara bersamaan .
" Kalian kompak banget " Abi syahdan & ummi Sarah tertawa.
"Sudah-sudah , hafidz ikut Abi . Ada sesuatu yang harus Abi bicarakan tentang pondok."
" Baik Abi. " Abi syahdan dah hafidz pergi meninggalkan Sheza dan ummi Sarah .
" Udah ya ummi.... Aku mau beres -beres dulu di belakang "
" Iya " jawab ummi Sarah dengan tersenyum.
Setelah itu Sheza langsung bergegas menuju belakang.Tak terasa acara sudah selesai . Tamu pun sudah tidak ada lagi , hanya tinggal keluarga lah yang masih tersisa.
.
ᕙ( • ‿ • )ᕗ
" Maafin aku yah Karana kemarin gak datang di acara pernikahan Kaka kamu .. " ucap Hamidah dengan rasa tak enak hati pada Sheza .
" Iya gak papa ko.." jawab Sheza .
" Yaudah kita masuk sekarang .. sebentar lagi materinya akan dimulai.." lanjut Sheza .Ketika mereka hendak melangkah tiba-tiba ada yang memanggil Sheza dari arah belakang.
" Sheza .." keduanya pun menoleh dan terkejut ketika mereka melihat Bagas yang memanggilnya.
" Assalamualaikum" sapa Bagas.
" Waalaikum salam " jawab mereka berdua
" Kam udah sarapan? Kalo belum kita sarapan bareng yuk? " Ajak Bagas kepada Sheza.
" Saya udah sarapan di rumah" jawab Sheza .
" ada apa yah ? " Lanjut Sheza ." Gak ada apa- apa sih cuma mau ngajak ke kantin ajah .. eh .. ternyata udah sarapan " jawab Bagas.
" Kalo begitu kita masuk kelas dulu sebentar lagi materi akan di mulai. Assalamualaikum"
" Waalaikum salam" jawab Bagas penuh dengan kekecewaan ..
" Kapan gue bisa dapetin kamu Sheza .... Naklukin ajah susah ... Gue harus terus berusaha buat ngambil hatinya semangat Bagas" ucapnya pada diri sendiri.
" Gak jelas banget tuh orang.... Masa tiba-tiba ngajakin kamu sarapan? Kan aneh Banget coba ... Apa jangan-jangan dia suka sama kamu? " Tebak Hamidah.
" Emang kalo orang yang ngajakin sarapan itu berarti dia suka sama aku? Ya enggalah.... Kamu ada - ada ajah ...."
" Ihh... Emang kamu gak pernah pacaran apa? Orang kaya gitu tuh modus tau"
" Aku gak pernah pacaran sampai sekarang.." jawab Sheza.
" What??!! Kamu belum pernah pacaran ? Sampai sekarang? Pantesan kamu gak tau cowo yang modus kaya gimana ......"
" Kalian ngobrol gak inget waktu kalo sekarang materinya udah di mulai?"
Tubuh mereka menegang dengan seseorang yang berbicara tersebut .... Dan mereka menoleh
" Tapi ini masih ada 10 menit lagi pak " jawab Sheza.
" Kalian gak liat grup ? Saya udah kasih info kalo sekarang saya masuk lebih awal .." jawab hafidz.
Ia ...orang yang membuat mereka takut adalah hafidz dosen yang sangat tegas , namun tak sedikit yang mengejarnya.
" Maafkan kami pak.." ucap Sheza .
" Kalian boleh masuk , tapi setelah materinya selesai kalian akan mendapat hukuman . Sekarang bkalian masuk kelas" perintah hafidz.
" Tapi pak kita kan cuma telat Beberapa menit doang ... Kenapa bapa kasih kita hukuman? " Protes Hamidah
Dengan kekesalan Hamidah masuk di susul oleh Sheza...
" Akhirnya... selesai juga kita beresin kelas ini ....ih ...capek banget deh... Dosen galak cuma telat beberapa menit kita harus di hukum....!!!!! " Gerutu Hamidah .
" Udah lah Hamidah..... Kan kita udah selesai menjalankan hukumannya...salah kita juga kan?"
" Tapi kan ...."
" Udah kamu gak mau pulang? Masih mau ngedumel?.. kalo gitu aku pamit ..." Sheza langsung bergegas meninggalkan Hamidah.
" Sheza tungguin aku ...." Teriak Hamidah dan menyusul Sheza...
" Aku Hamidah Tante, temennya Sheza " jawab Hamidah .
" Yaudah mi, kita ke atas dulu"
" Nanti ummi bawakan minuman ke atas yah..."
" Iya ummi.."
Afwan yah jika ada kata-kata yang kurang jelas...
Jangan lupa vote, coment sebanyak-banyaknya
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere
Teen Fiction,"sekuat apapun kita berusaha, jika Alloh belum mengizinkannya maka Alloh tidak akan menghendaki" Seperti Sheza Wafa Al-abquro gadis yang patuh akan agama . Ia mengagumi seseorang sejak pertama masuk pondok. namun , akankah kekagumannya itu terbala...