Jujur, saat kamu berkata
"Kan kalo jadi pacar artinya jadi prioritas, ya itu kan dulu pas kamu masih jadi pacarku, pas aku masih sayang sama kamu, sekarang kan sudah tidak"
Entah kenapa hati ini rasanya tak karuan lagi.
Tapi tenang sajaa, aku bukan lagi si cengeng yang menangis saat mendengar kalimatmu yang seperti itu lagi.
Aku hanya bisa terdiam seketika dan kembali berusaha mencerna kalimatmu kembali.
Kali ini maaf aku berbohong karena bilang aku tidak apa apa saat kau tanya apakah kamu salah berbicara.
Aku hanya tidak ingin merusak suasana kita.
Suasana yang selalu aku tunggu dan rindukan kehadirannya.
Tapi, terimakasih karena telah menyadarkanku.
Bahwa mungkin sulit untuk bisa kembali seperti dulu.
Aku tahu itu.
Untukku,sekarang ini sudah lebih dari cukup.
Sekali lagi, terima kasih karena selalu jadi sumber kebahagiaannku.
Terima kasih karena selalu memberikan hal tak terduga.
-30 Mei 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart(breaker)
Thơ caPatah hati terdahsyatku adalah pada dia yang membuatku percaya (untuk pertama kalinya) dia yang aku inginkan di masa depan. Buatku Kamu tepat, tetapi buatmu Aku tidak pernah tepat.
