Hati ini mulai rapuh.
Dada ini perih sekali.
Rasanya sudah tak mampu menjalani semua ini.
Ingin berhenti.
Namun ingin berjuang.
Ingin pergi.
Namun rindu dan sayang ini memaksa bertahan.
Bagaimana mungkin aku mampu menjalaninya sendiri?
Bagaimana mungkin aku mampu berjuang sendiri?
Rasa itu sudah tak dimilikinya.
Mengapa aku sangat sulit menghilangkan rasa ini?
Kenangan yang selama ini terukir.
Begitu ku rindukan,
Begitu ku inginkan kembali.
Begitu menyakitkan pula.
Hati ini telah kosong.
Tak dapat merasakan apa-apa.
Kebal.
Apakah aku mampu bertahan sendiri?
-24 Ags 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart(breaker)
PoetryPatah hati terdahsyatku adalah pada dia yang membuatku percaya (untuk pertama kalinya) dia yang aku inginkan di masa depan. Buatku Kamu tepat, tetapi buatmu Aku tidak pernah tepat.
