Ada apa ini?
Apa aku berbuat salah, sehingga kau seperti ini?
Mengapa seperti itu?
Bosan?
Rasa yang kau rasakan memang wajar,
Mungkin aku pun juga sedang mengalaminya,
tetapi berbeda,
Karena aku tak berkurang sedikitpun.
Yang aku tahu, bersamamu semuanya indah.
Yang aku tahu, bersamamu semuanya akan lebih mudah.
Yang aku tahu, bersamamu semuanya akan baik baik saja.
Semoga kita akan baik baik saja nantinya.
Semoga.
Yang aku tahu, aku sayang kamu.
Yang aku mau, just stay with me.
No matter how hard it is be with me.
Semoga kita dapat melewatinya bersama.
Aku menyayangimu. Titik.
Mungkin tulisanku tak ada artinya buatmu.
Tapi percayalah, tulisanku tidak akan pernah berbohong.
Bahkan tulisanku dapat lebih jujur dari mulutku ini.
Tak bisakah engkau membuat perempuan yang banyak kekurangannya ini sedikit lebih berarti untukmu?
Tak pernahkah tulisan ini menyentuh hatimu sehingga kau sadar aku benar menyayangimu?
Apa aku harus kembali ke masa lalu untuk mengulang semuanya?
Kembali menjadi sahabatmu, terus menjadi sahabatmu dan tak pernah lebih.
Jawab! Aku butuh jawaban!
Apa aku hanya menjadikan diriku beban yang seharusnya tidak ada di hidupmu?
Jadi, kau anggap aku ini apa?
Sakit.
Ketika kau harus mengatakan itu.
Kau tak sadar itu kan?
-26 Jun 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
My heart(breaker)
PoetryPatah hati terdahsyatku adalah pada dia yang membuatku percaya (untuk pertama kalinya) dia yang aku inginkan di masa depan. Buatku Kamu tepat, tetapi buatmu Aku tidak pernah tepat.
