Seandainya kau tahu..
Setiap malam, hanyalah kamu yang ada dipikiranku.
Seandainya kau ingin tahu..
Air mata ini terus saja berjatuhan tanpa tahu waktu.
Bagaimana mungkin aku bisa memejamkan mata tanpa memikirkan kita?
Kita yang sedang rapuh.
Bagai perahu layar yang sedang terombang ambing oleh ombak.
Hatiku sakit.
Sakit karena menyadari kita yang sedang tak karuan.
Tak ada yang tahu akan berakhir seperti apa kita.
Perjalanan yang kita lewati sudah sangat panjang.
Bagaimana mungkin kita melepaskannya begitu saja?
Aku akan berjuang untuk kita.
Pastinya bersamamu.. karena tanpamu aku bukan apa-apa.
Tanpamu hati ini hampa.
Bersamamu hidup ini berwarna.
Mungkin sekarang kita sedang berwarna gelap, tapi percayalah ada terang disana.
Aku merindukan kamu..
Merindukan kamu dan aku yang dulu.
Tak tahulah, perasaan ini tak karuan.
Yang aku tahu, hanya satu yang pasti.
Aku menyayangimu, sangat menyayangimu.
Ini bukan tentang kita yang sudah tak bersama, tetapi tentang kita yang sedang memperjuangkan untuk tetap selalu bersama.
Kita hanya rapuh... belum hancur.
Berhentilah sejenak untuk memperbaiki yang rapuh... sehigga tak hancur
-24 Ags 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
My heart(breaker)
PoesíaPatah hati terdahsyatku adalah pada dia yang membuatku percaya (untuk pertama kalinya) dia yang aku inginkan di masa depan. Buatku Kamu tepat, tetapi buatmu Aku tidak pernah tepat.