Warn: Disertai unsur kekerasan, banyak adegan kotor dan bahasa kotor. Diharap bijak dalam mencermati makna dari cerita yang terkandung.
Altabumi;G.A
"BUMI KE RUANGAN MAMA SEKARANG!"
"Cih bisanya bikin onar"
"Gausah sok kenal deh, umur doang tua kelakuan bocil tk"Gertakan gigi seirama dengan pelemparan gelas kaca ke muka bumi. Bunyi retakan nya menggema hingga seluruh penjuru rumah. Aliran darah menutupi sebagian wajah bumi, tanpa pikir panjang bumi langsung beranjak ke ruangan sang mama.
"Bumi! apa apaan kamu nilai kamu sekarang turun dratis! Bisa bisanya saya dulu pertahanin kamu yang ternyata sebodoh ini"
"Lebih anjlok nilai Alviz juga"
"Oh mulai jawab kamu ya mulai jawab"
Entah secepat apa sebuah sabuk kulit telah melayang tanpa henti. Tanpa membantah atau meringis Bumi menerima segala pecutan yang di berikan oleh mamanya. Badannya kini penuh lebam biru dengan darah yang masih mengalir dari pelipis kirinya.
Setelah puas mempecut bumi, Naike langsung menyiram sang anak dengan air es. Iya Naike ibu dari Bumi dan Alviz. Sekujur tubuh Bumi telah basah di tambah dengan utaian rambut nya yang menutupi seluruh wajahnya itu.
"Awas aja kalau di ujian besok kamu masih mendapat nilai yang sama! Mama perlakuin kamu lebih dari tiga bulan lalu"
"Cih anda kira saya akan takut? Lakukan saja sepuas anda, dan menangislah setelahnya"Tanpa memikirkan apa balasan dari sang ibu, Bumi memilih untuk pergi dari rumah itu. Rumah hanya sebuah bangunan kuno dengan manusia sampah di dalamnya. Begitu jalan fikir Bumi saat ini.
Altabumi Griesha Alveuz gadis yang selalu menyangkal ucapan orang orang bahwa dia adalah sosok Broken home. Apa itu rumah? Hanya sebuah tempat formalitas yang konon di bilang memiliki suasana hangat serta senyuman menawan dari sang ibu? Haha bahkan gadis ini tidak tahu apa arti ibu.
Dalam hari harinya yang dia lakukan hanya datang ke sekolah pulang dan bergegas tidur. Hanya begitu utaran hidupnya, tidak lebih dan tidak kurang. Jika dibandingkan dengan anak gadis pada umumnya dia memiliki banyak hal yang jauh berbeda. Di mulai dari tutur kata, cara menatap sekeliling dan banyak hal lainnya yang masih menjadi rahasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Altabumi G.A.
FanfictionTidak dapat lagi di kembalikan apa lagi di rubah seperti semula. Pilu dan menyakitkan bagi siapapun yang mendengar erangannya. Hadir dalam gelapnya ruang pengap. Membalikkan semua kejadian yang selama ini berlalu. Cerita singkat ini di mulai dari 13...