two

15 1 0
                                    

Deruan motor bersaut sautan. Sebuah gedung dengan nuansa modern eropa terlihat jelas di depan. Seperti pada beberapa bulan lalu, banyak tatapan meringis saat melihat wajah dan lengan memar di badan bumi. Menjadi the center of lebam sudah melekat pada Bumi semenjak awal mos.

Hingga kenaikan kelas, ia masih menyandang julukan itu. Sakit begitu batin adek kelas yang baru memasuki SMK tersebut. Semua tatapan kasihan tersebut tak pernah di anggap oleh.


"Woi bum, tunggu gua lah"
"Bacot lo siput"
"Angsat bentar lah woi"
"Y"

Sebuah rangkulan di leher bumi membuat banyak tatapan iri saat melihatnya. Tidak hanya tatapan iri, tatapan mengumpat dan ingin membunuh terlihat dari sebagian gadis disana.

"Xel lo engga ada niatan kasih gua makanan atau roti gitu xel?"

Kekehan Axel menyita banyak perhatian, terutama gadis gadis berfoundation tebal. Badut kalau kata Bumi.

"Ga berubah lo bum, gua udah masakin kok. Tenang ada udangnya kaya biasa, eh tapi sebentar"

Brak brak, suara tangan Axel berperang mencari sesuatu didalam tasnya.

"Nih roti coklat ama susu taro, buat ganjel perut lo"

Senyuman gadis itu merekah dan sebaliknya. Senyuman bumi menyita perhatian beberapa siswa angkatan 31 dan 30, tak hanya siswa dan siswi yang terjerat. Hampir seluruh guru yang berpapasan juga terkejut.

"Thanks ya xel, kesayangan gua banget lo emang"
"Oiya dong apa si yang engga buat ratunya axel"
"Dih alay lo siput, buru jalan tugas lo belum kelar gausah sok keren"
"Anjing lo malah baru di ingetin! buru akh nyontek gua ya"
"Tuna"

Keduanya bergegas menuju ruang kelas yang sebenarnya sangat jauh dari parkiran siswa. Seperti siswa pada umumnya, tiba di kelas dan mengerjakan tugas. Sedangkan Bumi dengan santai memakan roti sembari membaringkan kepalanya di pundak axel.

Bel berbunyi, kembali tegak, mengamati pembelajaran, istirahat dan kembali ke rumah masing masing.

Angelo Axel Stephano berdarah Indo – Canada – China yang telah tinggal di Indonesia semenjak masuk bangku dasar. Berteman dengan Bumi semenjak awal pendaftaran siswa/i di SMK 1 Katapang. Bermula dari axel yang kehilangan uang dari situ mereka bertukar username Instagram, nomor WhatsApp dan sosial media lainnya.

Menjelaskan dirinya sendiri, Axel anak tunggal dari pasangan Kenny dan Chelin. Bumi selalu menyebutnya siput karna daya tangkapnya lumayan lambat. Selain itu faktor wajahnya yang sangat mirip dengan aktor china membuat Bumi menjulukinya dengan "Bule salah pergaulan" tidak hanya Bumi yang memanggilnya dengan "Bule" banyak guru dan siswa lain yang memanggilnga seperti itu.

Altabumi G.A.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang