[ TRIGGER WARNING! : SUICIDE ATTEMPT ]
__________________________________________________malam itu dibiarkan berlalu begitu saja, dan kini mereka menjalani hari-hari seperti biasa. terkecuali Hyungseok yang kini mulai bersikap canggung pada Jay yang diam saja. Jay yang selalu memperhatikannya pun sadar atas jarak yang tercipta. namun memutuskan untuk tak melakukan apa-apa.
mengkonfrontasi Hyungseok juga untuk apa? toh ia juga bukan siapa-siapa. berteman saja baru beberapa bulan karena perasaan senasib yang hadir diantara mereka. namun bedanya, perasaan Jay didasari oleh rasa suka, sedangkan Hyungseok adalah iba.
dan Jay benar-benar tak suka.
'Lebih baik membusuk dalam kesepian, daripada berteman dengan orang yang hanya kasihan.' begitu pikirnya.
namun kesepian juga potongan dari derita, dan Jay tak lagi bisa bertahan di sana terlalu lama. ia butuh seseorang yang mengerti dia, seperti bagaimana Hyungseok mengerti perkataannya meski hampir tanpa bicara.
"Jay!"
Jay segera bangkit begitu Hyungseok bersuara. dari jauh dilihatnya pria itu telah berhasil berjalan kemari seorang diri meski masih harus menggenggam besi penyangga.
'Semakin hari semakin pesat saja perkembangannya.' tatapan itu mengarah dengan dingin pada si pria manis. namun setiap kali jarak diantara mereka menipis, pikiran kalut Jay pun ikut tertepis.
'Jika dengan keluar dari tempat ini bisa membuatnya bahagia, membusuk dalam kesepian pun tak masalah.' begitu optimisme yang berhasil menepis kekacauan dalam benak si tuan muda.
"Video Game?"
"Mengajakku main video game?" Hyungseok berusaha memastikan, dan saat Jay mengangguk sebagai jawaban, Hyungseok tersenyum, "Baiklah, ayo main setelah sedikit jalan-jalan!"
"Ah! Jay! kau pake cheat lagi ya?" Hyungseok marah begitu melihat tampilan layar di sisi bawah yang merupakan kontrol miliknya, kini berlukis sebuah kalimat dengan warna merah, 'Kau kalah'.
sedangkan yang dituduh kini terkekeh gemas, "Payah."
"Sombong sekali kau tuan muda!" Hyungseok mulai melancarkan pukulan-pukulan ringan kepada Jay hingga si pria kini terkekeh sembari sibuk bergulingan di tanah. pun saat Jay mampu melepaskan diri dari dari jeratan, kini ia nampak siap untuk menyerang balik pada Hyungseok yang telah memulai perang.
Jay melebarkan tangan dan kakinya, seolah bersiap menangkap Hyungseok kapan saja. melihat si tuan muda yang memasang kuda-kuda, membuat Hyungseok takut karena sebagian tubuhnya masih sulit bergerak dan mati rasa. dibandingkan dengan Jay yang sempurna, Hyungseok jelas bisa dikalahkan dengan mudah.
"Tunggu! tunggu! ini tidak adil--"
Jay tak mau mendengarkan, ia pun melompat kearah Hyungseok dan mulai menggelitiknya hingga jatuh ke tanah, berguling-guling di sana persis seperti Jay sebelumnya. namun bedanya, Jay menikmati bagaimana tawa itu mengalun dengan indahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] " And we met. " [ JAYSEOK LOOKISM ] [BL]
FanfictionHyungseok itu fana. namun bagi sosok Hong Jaeyeol dia itu segalanya. [ warn ! ] COMPLETED! bxb. jayniel / jayseok. Jay x Hyungseok. YAOI. cast & inspiration : ptj's lookism. since : 8.7.22 - 9.9.22 top! Jay, bottom! Hyungseok.