[END] 𝙈𝘼𝙉𝘼𝙅𝙀𝙍?! ┄︴Genshin! Idol AU

2

╭┄┄┄┄┄✬┄┄┄┄┄╮

🅂🄴🅁🄸🄶🄰🄻🄰
🄱🄴🅁🄱🅄🄻🅄
🄳🄾🄼🄱🄰

╰┄┄┄┄┄✬┄┄┄┄┄╯

⊱ ────── {.⋅ ♫ ⋅.} ───── ⊰

 
"Manajer, ambilkan jaketku di ruang tunggu, dong. Tadi ketinggalan,"

"Manajer, sekalian ada charger hp-ku disana. Ambilin, ya."

"Nanti singgah ke kantin. Belikan aku Almond Tofu,"

"Jangan sampai tersesat, lho~ nanti kami malah senang!"

"Kalau ketemu ketua tim marketing yang galak itu, jangan salahkan kami."

"..."

"BR*NGS*K KALIAN SEMUA!!!"

Kalau dia bisa, (Y/n) ingin berteriak satu kalimat tersebut pada mereka. Namun jangankan pekerjaannya akan hilang, nyawa pun akan melayang kalau sampai isi pikirannya saat ini keluar semua.

Dengan langkah berat, mau tak mau, (Y/n) harus turun ke lantai satu lagi.

Sudah seminggu (Y/n) menjadi manajer (baca babu) grup 5SWIRL.

Perkenalan minggu lalu tidak berakhir dengan baik... bisa dibilang, karena cegukan (Y/n), Paimon menyuruhnya pulang dan besok datang lagi.

Bodohnya (demi duit), (Y/n) benar-benar datang lagi, dan  pasrah menerima pekerjaan barunya walau berat (tersiksa).

Hari-hari dia habiskan hanya dengan menuruti perkataan para member. Untuk pengurusan jadwal dan persiapan tampil, entah mengapa mereka bisa menanganinya sendiri... cukup mandiri. Alhasil, dia merasakan rasanya bekerja seperti pembantu ternistakan ala sinetron.

TING!

Pintu lift terbuka, (Y/n) melangkah keluar segera menuju ruang tunggu unit 5WIRL. Bangunan ini begitu luas, memiliki total 36 lantai dan berada di kompleks khusus TVT Company. Asrama para idol pun hanya bersampingan dengan bangunan ini. Perusahaan TVT memang masuk sebagai perusahaan nomor satu se-Tevyat sih.

Dan satu gadis bernama (Y/n), pasti banyak yang iri dengannya bisa bekerja langsung sebagai manajer 5WIRL. Namun realita tak seindah harapan. Jangan mengira menjadi manajer itu berarti kesempatan nge-harem para idola. Percayalah, pekerjaan ini kalau salah selangkah saja bisa menghancurkan mental maupun fisik.

Di ruang tunggu tidak ada siapa-siapa. Tanpa basa-basi (Y/n) mengambil sebuah jaket dan charger hp yang langsung ditangkap mata. Setelah itu, menuju kantin!

"Saya pesan Almond Tofu original size L, tofu-nya dilebihkan 5/4,"

"Pesanan adik Alatus, ya?"

"Iya, terima kasih. Tolong antarkan nanti ke ruang latihan 5WIRL,"

"Baiklah. Terima kasih telah menggunakan jasa layanan kami."

Kira-kira, itulah percakapan (Y/n) dengan ibu kantin hampir setiap hari. Tak perlu disebut siapa yang memesan, pengurus kantin sudah hafal diluar kepala pesanan tersebut.

Pengambilan barang selesai, pemesanan juga sudah, sekarang tinggal... jangan sampai tersesat, dan jangan sampai bertemu ketua tim—

TAAKKK