[END] 𝙈𝘼𝙉𝘼𝙅𝙀𝙍?! ┄︴Genshin! Idol AU

13

╭┄┄┄┄┄⊹✬⊹┄┄┄┄┄╮

🄶🄾🅂🄸🄿

╰┄┄┄┄┄⊹✬⊹┄┄┄┄┄╯

⊱ ────── {.⋅★♫★ ⋅.} ───── ⊰

Kantin TVT Entertainment.

Memasuki jam istirahat, para staff segera berhamburan dan beberapa dari mereka menuju kantin untuk mengisi perut atau sekedar nongkrong. Salah satunya, empat gadis ini.

"Hooaamm... padahal masih jam makan siang, tapi aku sudah kelelahan..." Manajer L/YUE, menyandarkan kepalanya di atas meja.

"Nona Yanfei pasti sibuk banget, ya... kita sama!" Sedangkan manajer PRIMO×GIRLZ menyeruput minumannya.

"Memangnya ada hari dimana manajer itu gak sibuk?" Manajer TVT Dream ikutan berkomentar.

"Memang pekerjaan ini melelahkan, ya..." Manajer 5WIRL menghela nafas. Baru saja melewati jadwal pagi, tetapi energi mereka telah terkuras habis.

Sudah sebulan berlalu semenjak acara ROTS. Tak disangka, (Y/N) jadi tambah dekat dengan para manajer lainnya dan lama-kelamaan ia memiliki grup pertemanannya sendiri.

"Apalagi Keqing! Duh... anak itu bikin aku pusing tujuh keliling... dia terlalu gengsian," Yanfei menggeleng-geleng pasrah.

"Haha... kalau aku sih, Hu Tao. Dia penurut saja, cuman... terlalu usil, haaaa." Kokomi ikut menghela nafas.

"Anggotaku baik-baik saja, tetapi kami hampir setiap jam ditimpa kesialan, sih!" Xiangling mulai memakan pesanannya.

Kemudian, ketiga manik mengarah pada (Y/n), menunggu curhatannya juga.

"Venti dan Heizou sering buat keributan, selebihnya nurut-nurut saja... meski terkadang Kazuha mencurigakan, Xiao tak bisa ditebak, dan Aether... aku sedikit takut padanya, dia terlalu penurut." (Y/n) bercerita, didengar baik-baik oleh mereka bertiga.

"Jangan lupakan Beidou! Duh, duh... pernah sekali dia bangun kesiangan sampai-sampai satu unit terlambat,"

"Lumine... enak saja sih diurusin, cuman sifat acuh tak acuhnya itu, lho!"

"Jujur aku sendiri nggak nyangka Xingqiu diam-diam cukup jahil. Froi jadi sering memarahinya kalau Chongyun udah aduin..."

"Aku berharap sedetik saja Heizou diam dan gak nyari masalah. Tapi kadang-kadang anak itu berguna juga, sering membantuku kerja,"

Empat wanita, empat juta gosip.

Mereka berempat dengan membara memenuhi kantin dengan curhatan (dan ghibahan) terhadap para anak-anak bebek mereka. Biasa, manajer.

"Eh, iya. Aku dengar, bentar lagi ultah restoran Wanmin, ya?" Kokomi menoleh pada Xiangling.

"Hm~! Seminggu lagi! Karena Wanmin berada di bawah naungan TVT, kalian harus datang ya! Ada camilan gratis!" Koki muda tersebut memberi senyum.

"Kalau dipikir-pikir... nona Xiangling hebat! Bisa jadi manajer di umur semuda itu..." (Y/n) menatap Xiangling takjub.

"Benarkah? Berapa umurmu Xiangling? Jangan bilang kau seharusnya masih sekolah?" Yanfei jadi ikutan menganalisa gadis berambut biru tua itu.

"Huhu... soal sekolah, aku home schooling, tapi jadi jarang karena pekerjaan ini. Aku sendiri bingung, kenapa aku bisa jadi manajer dan kenapa agensi mau menerima gadis 14 tahun,"

Mata mereka membulat sempurna mendengar curhatan Xiangling. (Y/n) diam-diam berkata dalam hati bahwa ia kalau bertemu Dain akan langsung menanyakan banyak hal.