Bab4

5K 416 0
                                    

Didalam kelas hening sedari tadi karena kehadiran Albizar yang membuat sekolah heboh.
"Al, akhirnya kita ketemu lagi... Nayla kangen Al"ucap seorang perempuan cantik yang tiba-tiba langsung berlari kearahnya dan memeluknya.
"Saya juga"balas Albi dengan tidak membalas pelukan itu. Yang ada diingatan nya Albi memiliki sahabat perempuan bernama Nayla Shakira seorang perempuan bertubuh mungil nan pendek. disaat semua orang menjauh Nayla malah mendekatinya.
"Al ko jadi ganteng? Biasanya kan dekil"ucap nayla dengan tampang tak berdosa nya
"Ohh jadi kamu masih mau berteman dengan orang dekil"ucap Albizar dengan nada mengejek
"Gagituu nay kan mau Albi kaya gimanapun bakal nay temenin kan nay nyaman"ucap nayla sambil cengengesan menampilkan gigi gingsulnya.
"Selamat pagi anak anak"ucap seorang guru memasuki ruangan menghentikan percakapan Albi dan Nayla

4jam kemudian
(Bel istirahat)

"Albi mau makan kantin? Atau Al bawa bekel lagi?"tanya Nayla
"Ayo saya mau kekantin"ucap Albi langsung pergi mendahului Nayla
"Ih... Al kan biasanya nay gandeng"ucap nayla sambil mensejajarkan langkahnya dengan Albi
"Oke"ucap Albi lalu menggandeng tangan Nayla karena ia sedari tadi sudah pusing dengan tingkah dan ocehan makhluk kerdil itu. Tiba tiba Nayla meremas seragam milik Albi dengan panik
"Al kita ke kelas lagi aja yuu, ada zicko disana Al.."ucap nayla dengan gemetar pasalnya bukan hanya albi yang jadi korban bahkan naylapun sama dia hampir diperkosa oleh sepupu angkatnya yang brengsek itu tapi untungnya Nayla selamat.
"Gapapa nay.. trust me"ucap Albi dengan lembut langsung menarik Nayla masuk kedalam kantin
"Woy anak haram" teriak zicko saat melihat Albi. Albi mendengar itu dengan santai menuju meja zicko dengan Nayla yang bersembunyi dibelakang tubuh tegapnya
"Kucing liar yang dipungut Tante ada disini, gila berani sekali membentak keponakan majikannya"ucap Albi sedikit keras yang mampu terdengar orang orang di kantin.
"Bajingan"teriak zicko dengan emosi mengarahkan kepalan tangannya pada Albi
"AL"teriak Nayla panik

Albizar TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang