Bab3

5.3K 483 5
                                    

Albi sekarang tengah berada di parkiran dan membuka helm hitamnya.

Wah liat anjir ganteng banget

Iya woy, tapi ko di teliti lagi dia mirip zeran loh.

Iya tapi ini lebih cakep lagi gila

Itulah bisikan para siswi membuat sekelompok remaja menghentikan langkahnya.

"Zer, ko itu orang mirip lo ya"ucap salah satu remaja bernama Gavin
"Iya anjir ko bisa sama"ucap yang lain berbarengan
"Albizar"jawab zeran dengan muka datarnya
"Anjir itu yang dirumorin anak haram, gila aja kalian berdua mirip masa iya anak haram"ucap Reynald atau biasa dipanggil rey

Pembicaraan mereka terdengar sampai telinga salah satu siswi terjadi lah berita panas yang disebarkan.

Si dekil anjir

Wah gila sih ini oplas pasti

Sedangkan albizar yang jadi buah bibir itu dengan santai menuju kelas tanpa memperdulikan orang lain, karena menurutnya, selain tentang adiknya zilla dan pekerjaan semua disekitarnya tidak penting.

"Woy dekil, oplas dimana lo" ucap Reno orang yang sering membuly pemilik tubuh
"Anda bicara kepada saya"ucap Albi sambil menaikkan sebelah alisnya
"Gausah so cool deh lo"ucap Reno kesal karena Albi menggunakan bahasa baku yang menurutnya tidak cocok dengan mulut toxic nya.
"Apa ayah tidak malu sekolahnya di duduki orang gila"gumam Albi terdengar oleh Albi
"Anjing Lo! Dasar anak haram"teriak Reno dengan tangan yang ingin menonjok albi.
Albi yang mendengar kata anak haram dari mulut bangsat Reno dengan emosi memukuli Reno habis habisan sampai membuat orang yang tadinya melihat diam diam malah berkerumun mengitari mereka.
"Albizar"gumam zeran saat melihat adiknya memukuli Reno.
Saat ingin memukul lagi tangan Albi ditahan oleh tangan zeran.
"Ada apa tuan zeran"ucap Albi dengan penuh penekanan
"Nanti mati"ucap zeran membuat Albi marah setengah mati
"Brengsek o anjing giliran adik lo yang dipukul lo malah nutup mata giliran adik lo buat pembalasan lo tahan sinting lo"ucap Albi sambil menabrak bahu zeran dan berlalu pergi.
"Kenapa gue mesti ngerasa marah padahal gue bukan dia"gumamnya dia juga merasa aneh dulu dia selalu menggunakan bahasa baku tapi sejak masuk kedalam novel cara bicaranya mulai berubah.

Albizar TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang