Bab13

1.5K 114 4
                                    

Disekolah banyak murid berhamburan ke kantin sama halnya dengan bizar yang kini berjalan menuju kantin bersama zara tak lupa membawa kotak bekal yang bunda buat.
"Aku bawa 2 bekal kamu mau ini apa pesan yang lain? " Tanya bizar pada zara saat sudah duduk di meja kantin.
Zara yang tau bizar membawa kotak bekal untuknya juga menjadi senang
"Aku pesen minum aja sama camilan, sama makanan yang kamu bawa juga aku makan" Ucap Zara sambil tertawa lucu menampilkan pipi cubynya
"Dasar rakus" Ucap bizar
"Gan beliin minum sama camilan buat tuan putri" Ucap bizar pada agan anggota inti zarez yang sedari tadi mengikutinya
"Wah udah punya pengikut nih anak" Ucap aron yang tiba tiba datang dengan argeon
" Murid disini banyak omong kurang aksi ya bang"ucap celline pada bizar dan ezra
"Lo cewe sosoan ikutan gerombolan cowo mau jadi apa lo" Ucap bagas yang memang pengikutnya argeon juga
"Pulang sekolah gue tunggu lo dibelakang sekolah" Ucap zarez yang didukung oleh Dion
"Mau duel lo? Kenapa ga sekarang aja" Ucap aron menantang
"Tunggu gue pulang sekolah" Ucap zarez dengan nada yang ditekan karna jika dia berkelahi dihari pertama juga didepan bizar ia yakin hidupnya yang damai akan pergi
"Udah, cabut" Ucap argeon yang sedari tadi diam, yang dituruti mereka berdua
"Abang jangan berantem" Ucap celline
"Berisik" Ucap zarez
"Jangan terlalu parah" Ucap bizar dengan santai yang mendapat jitakan dari Zara
"Kamu ko malah dukung temen berantem sih" Ucap Zara
"Aku tau kamu ga senaif itu sayang, jangan berpura-pura seperti malaikat honey" Bisik bizar yang membuat Zara tegang
"Bos ini" Ucap agan sambil memberikan pesanan Zara
Zara memakan makanannya sambil melamun karna kata kata bizar
Apa al tau gue kaya gimana*pikirnya
"Cel kalo gue gaada temenin ibu negara oke" Ucap bizar pada celline yang membuat celline mengambil posisi hormat
"Siap bang" Ucap Celline dengan senyum manisnya yang tanpa sadar membuat seseorang salah tingkah.
Disisi lain nayla, rayna, dan ameera melihat mereka dengan tatapan sendu yang dibalas oleh Zara dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Bi besok kan minggu gimana kalo kita sunmori" Ucap zarez
"Boleh deh, gue udah lama ga sunmori" Ucap bizar
"Zara ikuttt" Ucap Zara pada bizar
"Iyaa gemess" Jawab bizar sambil mengelus rambut panjang Zara
"Kata bunda, pacaran dirumah jangan dibawa keluar" Ucap zeran yang tiba tiba datang
"Nanti juga gue kenalin ke bunda" Ucap bizar dengan dingin yang dibalas hembusan nafas oleh zeran
"Abanggg" Teriak rayna yang tiba tiba berlari kearahnya
"Abang besok mau pergi ya? Nana ikuttt" Ucap rayna
"Gaboleh, gue mau bawa Zara" Ucap bizar
"Nana bilang bunda loh nanti" Ucap rayna mengancam membuat Zara angkat bicara
"Nona rayna pangeran ini mau bersama tuan putrinya besok untuk menunggangi kuda besinya, tuan putri ini berharap nona pulu pulu tidak usah ikut, nanti biar tuan putri ini mampir ke istana pangeran untuk meminta ijin pada ibunda ratu. " Ucap  Zara disambut oleh tawa agan dan dion yang memang sangat receh. Perkataan Zara tadi membuat rayna marah dan melayangkan pukulannya namun bukannya zara yang kesakitan malah rayna yang menjerit kesakitan.
"Abang tangan nana sakitttt" Teriak rayna perlahan menangis
"Alay, ayo bang pergi" Ucap celline kesal lantaran rayna sangat lebay
"Jangan pernah ganggu hubungan cowo yang punya cewe gila. " Bisik Zara pada rayna membuat rayna takut







Zara Bizar

Albizar TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang