"Kenyaa!!" Seru seseorang dari luar kamar,dari suaranya tidak asing itu niall. Aku mempunyai seorang kakak, yaitu niall. Dia orang nya lucu,baik,namun terkadang rasanya aku ingin membunuh nya!
"Tunggu" pun aku beranjak dan membuka pintu
"Why?"tanya ku dengan nada malas
"Mom menyuruhku memanggil mu" kata niall dan langsung turun. Sudah ku bilang kan? Rasanya ingin membunuh dia.
"Why mom?" Tanya ku,lalu duduk di meja pantry.
"Antarkan ini untuk tetangga baru di sebelah" kata mom sambil memberikan ku bronis coklat yang di taburi keju yang meleleh membuat ku sedikit mengeluarkan air liur, tapi tunggu duluh tetangga? baru? sejak
kapan?
"Sejak kapan mom? Aku tidak melihat nya?" kata ku menggambil bronis tersebut
"Dua hari yang lalu, mereka selalu memindahkan barang nya saat kau sudah di kampus" jawab mom, pantasan saja aku tidak tau.
"Yah sudah mom,aku kesana duluh bye" jawab ku lalu berlalu dari mom menuju ke tetangga baru.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Permisi, selamat siang" teriak ku, tak lama muncul seorang laki-laki, aku merasa bahwa wajah nya sangat familiar dan aku pernah bertemu dengan nya, tapi di mana?
"Yah,ada apa?" Tanya nya datar. Yah benar aku pernah bertemu dengan nya!! Aku menabraknya waktu itu,jadi dia tetangga baru? Semoga saja dia tak mengenali ku
"Eehhmm, kau bukan nya yang menabrak ku tempo hari?" Ahh sial-sial dia mengenal ku
"Eh? Hmm i-iyah, maaf soal kejadian kamarin,ini aku mengantarkan bronis dari mom ku,sebgai sambutan tetangga baru,dan juga sebagai tanda maaf?" kata ku seperti sebuah pertanyaan lalu memberikan kepada nya kue tersebut.
Dia menangkat sebelah alis nya, sombong banget nih orang. Tak lama keluar seorang anak kecil,tidak juga kecil tapi begitu lah, anak remaja.
"Zayn? Ohh ada tamu,kenapa tidak di suruh masuk?" Tanya anak tadi,dia tersenyum begitu melihat ku. Jadi nama laki-laki sok ini nama nya zayn.
"Hai,maaf mengnagu nama ku kenya horan,aku di suruh mom ku,untuk mengantarkan bronis ini sebagai tanda perkenalan" kata ku ramah sambil memberikan senyum terbaik ku.
"Hai kenya, nama ku safa, em safa malik. Ini kakak ku namanya zayn. Terima kasih yah, sampaikan juga buat mom mu" kata nya, eh-safa dengan lembut sambil mengambil bronis tersebut. Tidak seperti kakak nya yang dingin dan ketus.
*Zayn POV*
"Permisi,selamat siang" teriak seseorang. Argh dia menggangu aktivitas ku saja! Aku langsung keluar dan melihat seorang perempuan sambil membawa kue, yah sudah pasti dia membawa itu sebagai tanda perkenalan.
Tunggu wajah nya terlihat tidak asing, oh ternyata dia yang menabrak ku tempo hari.
"Yah,ada apa?" Tanya ku datar. Kelihatanya dia sedang memikirkan sesuatu, mungkin dia sedang mengingat ku eh?
"Eehhmm, kau bukan nya yang menabrak ku tempo hari?" Kata ku. Dia terlihat sedikit terkejut sambil mencoba memikirkan sesuatu
"Eh? Hmm i-iyah, maaf soal kejadian kamarin,ini aku mengantarkan bronis dari mom ku,sebgai sambutan tetangga baru, dan juga sebagai tanda maaf?" Dia sedang meminta maaf? Padahal waktu tempo lalu,dia seperti tidak ikhlas meminta maaf pada ku.
Jadi aku hanya mengangkat sebelah alis ku. Tiba-tiba saja safa keluar, dia tersenyum pada 'perempuan' tersebut.
"Zayn? Ohh ada tamu,kenapa tidak di suruh masuk?" tingkah nya sama seperti ibu saja, sok memerintah.
"Hai,maaf menggangu nama ku kenya horan,aku di suruh mom ku,untuk mengantarkan bronis ini sebagai tanda perkenalan" tunggu tiba-tiba suara nya berubah menjadi lebih ramah, dan memberikan senyum. Saat dia tersenyum dia terlihat lebih cantik, eh? Berbeda sekali saat berbicara dengan ku. Jadi sekarang aku tau nama nya Kenya Horan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Aku pu-" BBBRRRUUUKK
Sialan,shitt,damn maki ku, aku tersandung kaki ku sendiri dan akhirnya aku terjatuh memalukan di depan pintu masuk.
Untuk tidak ada tamu atau siapapun di ruang tamu, kalau tidak aku bakalan malu sekali!
Kenapa akhir-akhir ini kesialan yang ku dapat kan semakin memburuk saja?
Berbicara tentang kesialan, aku sudah tidak memimpikan 'mimpi-mimpi' aneh tersebut, apa mungkin ini pertanda sesuatu? Tapi ini pertanda baik atau buruk? Aku terlalu mendramatisir hidup ku sendiri,jadi nya aku seperti ini selalu memikirkan hal-hal yang tidak-tidak dan aneh.
HOLLLAAA GUYSSS GUE UPDATE LHAGGEEE :V DAN MAAF JUGA KALO BANYAK "TYPO" SOALNYA NGETIK LEWAT HAPHE GHETTII WKWKWK :V
GAK ADA YANG NUNGGU YAH AWAH SIH GAK PHAPHA :')
To the point aja, mohon yah VOMMENTS NYA :) iti berharga loh buat aku ;)
MAKASIHH
x-G
KAMU SEDANG MEMBACA
LEFT BEHIND//--H.s--//
Teen Fiction"Apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa setiap hari aku semakin tertinggal di belakang mu Harry?"tanya ku denga bingung dan mata yang muali panas inigin mengeluarkan air mata. "Jangan seperti orang bodoh Harry!Kau ingin pergikan? sehingga kau.. kau"a...
