First Kiss

450 64 19
                                    

Hari ini NuNew dan Nat akan memulai aktivitas pekuliahan sebagai mahasiswa baru. Nat mengambil jurusan Tata Boga karna ia menyukai memasak terutama membuat kue sedangkan NuNew mengambil jurusan Manajemen Bisnis di Universitas Chulalongkorn seperti yg di sarankan oleh Tuan Panich. Awalnya ia ingin mengambil jurusan Kedokteran Gigi, namun karena ia diminta untuk membantu Zee dan keluarga Panich mengelola perusahaan ia memutuskan untuk mengambil jurusan tersebut.

Awalnya Zee menolak usulan itu, Zee ingin NuNew bebas memilih jurusannya yang ia ingin kan tanpa perlu terikat dengan keluarganya. Masalah biaya, Zee sanggup membiayainya. Namun NuNew bersikeras ia ingin membantu Zee dikemudian hari, atau ia ingin memiliki usahanya sendiri, sehingga kelak orang tuanya tidak perlu berkerja keras lagi.

Zee akhirnya setuju, karna NuNew menjanjikan akan menjadi karyawan magang di perusahaannya ketika ia tidak ada jadwal kuliah, dan dengan senang hati disetujui oleh Zee dan Tuan Panich. Zee senang karna intensitas dirinya akan bertemu dengan NuNew akan semakin banyak.

Selama ini ia hanya akan bertemu Nunu di rumah ketika hari libur, ataupun ketika ia sedang tidak sibuk. Sementara dirinya sangat ingin selalu dekat dan melihat wajah menggemaskan Nunu. Terkadang Zee pernah tidak fokus karna merindukan sosok imut itu, ia akan melamun sepanjang hari sampai membuat Max yg merupakan sahabat sekaligus sang Wakil CEO menjadi pusing melihat tingkahnya itu. Kenapa Pusing?? Iya lah Zee itu kalau melamun kadang gak ingat tempat dan waktu.

Saat ini mereka tengah sibuk menghadapi proyek besar dan penting hingga membuat Zee tidak pulang ke rumah selama 1 bulan dan membuat pria berwajah datar itu uring-uringan karna merindukan Nunu. Max dan timnya dibuat pusing karna sikap Zee yg terkadang akan marah gak jelas dan kemudian akan melamun. Hingga akhirnya Max menyuruhnya pulang ke rumah dan beristirahat sehari dan kembali ke kantor keesokan harinya. Zee mendengar itu sempat kaget apakah ia bisa pulang sekarang? Disaat mereka masih banyak kerjaan. Max meyakinkannya, karna pekerjaan mereka juga tinggal sedikit jadi tidak masalah jika Zee libur sehari daripada tetap di kantor dan dia tidak berkonsentrasi pada pekerjaannya.

Zee yang senang karna diperbolehkan pulang langsung bergegas pulang ke Mansiom secepat yg ia bisa. Tingkah absurdnya itu juga tak luput dari pengamatan Max. Ia heran sebegitu senangnya sang CEO ketika disuruh pulang ke rumah, biasanya ia akan menolak dan memiliki tinggal di kantor sampai pekerjaannya benar-benar selesai. Tidak tau saja kau Max, CEO mu itu tengah jatuh cinta dan merindukan sang pujaan hati.
_________________________________________

Disisi lain tidak hanya Zee yg merindukan Nunu. Pemuda manis itu juga merasakan hal yang sama. Sampai sangkingkan rindunya ia sampai berhalusinasi Zee berada di dekatnya. Mengusap kepalanya dan menemaninya mengerjakan tugas kuliah yang membuatnya pusing. Ternyata jurusan manajemen bisnis tidak semudah perkiraan NuNew, ia yang basiknya sains agak terkendala dengan perkuliahan tersebut.
Sudah 1 bulan Zee tidak pulang ke Mansion. Nunu rindu berat.

Hari ini Nunew dan Nat pulang sedikit terlambat karna ia di tunjuk sebagai perwakilan Bulan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, untuk mengikuti kompetisi Bulan dan Bintang Kampus yang diadakan untuk seluruh mahasiswa tahun pertama. Dan yang tidak Nunew habis fikir, ia adalah pemuda biasa yang tidak terlalu menonjol dan juga tidak terlalu tampan, kalau kata Nat ia manis dan tidak tampan sama sekali, tapi kenapa teman-temannya menunjuknya menjadi perwakilan dari jurusannya sedangkan masih banyak lagi pemuda yg lebih tampan dari dirinya yg ada di jurusan tersebut. Ntah lah Nunew bingung.

Ia bersedia menjadi perwakilan ketika Nat juga harus ditinjuk sebagai Bulan Perwakilan  Jurusan Tata Boga. Nunew mengatakan hal itu pada panitia, dan panitia menyetujuinya. Dan disinilah mereka tengah perkenalan peserta dari fakultas masing-masing.

"Swaddikhab Saya NuNew Chawarin dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, panggil saja NuNew, salam kenal.." Nunew memulai perkenalannya dengan diiringi senyum manisnya yang membuat meleleh semua bulan dan bintang yg ikut berpartisipasi.

Hujan Mengingatkanku Dengan MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang