Setelah sampai di parkiran rumah sakit,Ivander langsung berlari masuk kedalam rumah sakit.tujuan nya sekarang kamar di mana Nial dirawat.
Melewati beberapa orang yang tengah menatap nya dengan penuh tanda tanya,kejadian ini seperti dejavu untuk Ivander karena dulu saat istri nya melahirkan Ivander berada di luar kota,dan saat itu juga ibu nya menelpon,mengatakan kalo Soraya akan segera melahirkan otomatis Ivander langsung berlari dengan kencang menuju ruang di mana istri nya bersalin,seperti sekarang.
Tiba di kamar yang ditempati Nial siang tadi,disana sepi hanya ada Kenzo yang berdiri disana.
"Tidak ada cctv disini?" Tanya Ivander dengan napas yang memburu akibat berlari tadi.
"Ada tapi di lorong yang ini kebetulan cctv nya mati,tadi gue udah periksa." Jawab Kenzo menatap penampilan Ivander yang terbilang kusut.
"Tumben-tumbenan lu mau di susahin sama orang,bela-belain lari-lari supaya cepet sampai,apa karena tanggung jawab karena sudah membuat dia seperti itu?" Ucap Kenzo,tidak lupa dengan nada menyindir seperti biasa.
"Jujur gue gak mau dia pergi,karena Xander sangat sayang pada dia."jl Jawab Ivander mengusap wajah nya dengan kasar.
"Lu terlalu bodoh tau nggak?,bisa-bisa nya emosi lu melebihi rasa sayang lu pada Xander,seharus nya lu bisa mikir dulu sebelum lakuin ini semua.karena konsokuensi nya sangat besar,bisa aja kan Xander bakalan nyariin dia kalo sampai dia pergi.dan dilihat dari tatapan Xander pada dia,gue rasa jika disuruh milih antara lu yang super sibuk dengan pemuda itu yang penuh dengan kasih sayang,gue rasa Xander bakalan milih pemuda itu.jadi gue hanya bisa kasih lu semangat aja,gue nggak bisa bantu karena ini salah lu sendiri." Ucap Kenzo dengan panjang dengan menatap Ivander yang lebih tinggi dari diri nya.
Ivander hanya diam saat Kenzo berkata seperti itu,sudut hati nya masih sedikit tidak terima karena Nial masuk ke kamar nya dan memecahkan barang berharga milik nya,tapi jika Ivander mengikuti ego nya bagaimana dengan Xander? Yang sangat sayang pada Nial,melebihi pada daddy nya sendiri.
_____
Setelah berpikir selama beberapa menit,Ivander langsung pergi meninggal kan Kenzo sendirian,yang sekarang tengah tersenyum tipis.
"Gue kurang yakin dia hanya melakukan itu untuk Xander,kalo emang gitu kenapa dia nyentuh pemuda itu? dia bilang dia normal tapi setelah melihat betapa terluka nya milik pemuda kecil itu,gue meragukan ke normalan dia,normal tapi begitu ganas menghajar milik pria? gue rasa lu ada tanda-tanda bakalan belok." Ucap Kenzo dengan tersenyum.
Cup!
______
Sekarang Ivander sedang membawa mobil nya ber keliling mengitari sekitar rumah sakit,karena Ivander yakin Nial berada tidak jauh dari sini,pasti karena melihat bagaimana kondisi pemuda kecil itu saat dirumah sakit,serta luka yang ada di kaki Nial,Ivander tidak yakin pemuda itu akan bisa berjalan jauh.
Namun semua pikiran itu hanya lah pikiran nya semata,nyata nya sudah 3 jam Ivander berkeliling tapi tanda-tanda ada nya Nial disana tidak ada sama sekali.sedangkan sekarang sudah jam 18:30,Ivander sudah meninggalkan Xander selama 3 jam,semoga saat dia kembali pulang nanti Xander tidak akan marah pada diri nya.
____
Saat tiba dirumah,pandangan Ivander mengarah pada ruang keluarga yang ada Bik Narti disana sedang bersih-bersih,seperti nya urusan nya di kampung sudah selesai pikir Ivander.
"Bik, Xander ada di kamar?" Tanya Ivander saat melewati Bik Narti yang sedang membersihkan ruang keluarga.
"Tadi Den Xander sampat mencari Nial Tuan,tapi saya bilang mungkin sebentar lagi akan pulang tapi saat dia nunggu hingga satu jam lebih di sini Nial tidak datang,terus Aden naik kelantai atas saat saya tanya mau tidur dia bilang mau nungguin Nial di kamar yang sempat ditidurin oleh Nial Tuan." Ucap Bik Narti menceritakan apa yang dia lihat.
"Apa Xander mencari saya?"
"Tidak Tuan,Aden hanya mencari Nial saja".
Jawaban yang diberikan Bik Narti berhasil membuat Ivander teringat kalimat yang di ucapkan Kenzo tadi,bahwa Xander hanya butuh Nial untuk menemani diri nya,karena Ivander sangat sibuk sehingga lupa dengan anak nya sendiri.
"Apa sesibuk itu?" Guman Ivander pada diri nya sendiri.
Bersambung..
Votmen_
#hari ini up nya rada sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA{M-PREG} [TERBIT]
Romance{PO ULANG 9 MARET 2024} Ivander Uxas Valentino, seorang duda yang memiliki seorang anak yang sangat menggemaskan berusia tiga tahun. Anak nya selalu mendesak pria itu untuk bisa bertemu dengan Mommy nya sedangkan Ivander sendiri tidak ingin memberi...