Ga Tau Mau Ngasih Judul Apa

119 19 0
                                    

Author POV

"Masa misi yang gw jalanin selama diluar misi yang sangat easy ( ̄へ  ̄ " -Rei

"Namanya juga baru pulang dari misi yang berat. Hitung-hitung nambah bintang lah" -[Name]

"CUMA NAMBAH 1 ヽ('д')/ " -Rei

Baru juga pembukaan, udah cekcok aja

Hampir 1 minggu berlalu sejak kejadian di dungeon, dan selama itu [Name] hanya dibolehkan mengambil 1 misi

Itupun hanya misi yang mudah bagi [Name], karena misinya hanya menangkap sekelompok bandit di sebuah desa

Total banditnya pun hanya sekitar 6-8 orang

[Name] hanya menyebarkan benangnya dan menangkap mereka semua sekaligus

Bahkan para bandit itu tidak bisa mengendalikan sihir mereka dengan benar, jadi hampir tidak ada perlawanan

Karena itu Rei kesal, selama di markas Rei terus-terusan diinterogasi, setelah dapat misi diluar malah selesai hanya dalam beberapa menit

Karena itu [Name] pergi mengajak Rei berjalan-jalan atau lebih tepatnya terbang ke markas Benteng Hitam

"Ga ada gunanya gw ngajarin lu cara ngendaliin sapu terbang kalau unjung-unjungnya lu malah terbang tanpa sapu" -Rei

"Ya kan menurut gw kaya gini lebih keren :) " -[Name]

"Serah lu dah. Btw, lu ke markas benteng hitam buat apaan? Ngajak jalan-jalan doang? Apa mau jenguk Asta? " -Rei

"Dua-duanya yank ヾ(^-^)ノ" -[Name]




[Name] POV

'Gw penasaran banget ama tulisan baru di grimoire gw'

Saat pulang dari dungeon, aku langsung membuka grimoire ku

Pada grimoire daun 4, aku menemukan tulisan baru

Hanya 1 baris, lebih tepatnya 2 kata

Tapi aku sama sekali tidak tau artinya, saat aku menunjukkannya pada Rei, dia juga tidak tau

Aku sangat berharap kalau itu adalah sebuah skill, tapi sayangnya aku tidak tau cara mengucapkannya

Tulisan itu benar-benar aneh! Aku bahkan meminjam grimoire milik Yuno, Mimosa, dan Klaus untuk memastikan apakah tulisannya menggunakan bahasa yang sama

Tapi nihil, gaya tulisannya benar-benar berbeda

✧・゚: *✧・゚:*

Aku dan Rei sampai di markas benteng hitam

Saat aku mendekat kearah pintu markas, sayup-sayup aku mendengar ada yang berbicara di dalam markas

'Asta udah bangun kali ya? '

"Astaga, markas mereka benar-benar tidak seperti markas pasukan lain. Tempat nya terpencil, markasnya juga kelihatan sangat tua" -Rei

"So fun kah begitu? Baru datang langsung nge roasting markas orang" -[Name]

Saat aku dan Rei berbincang, pintu markas tiba-tiba terbuka, dan itu membuat perbincangan ku dengan Rei yang tidak berfaedah itu berhenti

"Tch, kupikir siapa yang datang, rupanya hanya bocah lemah dari fajar keemasan" -Magna

"Bocah lemah 😊💢? " -[Name]

"Tentu saja, kau itu hanya bocah lemah yang tidak tau malu! " -Magna

"Harusnya aku yang berkata begitu! Memangnya kau sanggup melawanku?! " -[Name]

"TENTU SAJA! " -Magna

Merasa kalau pertengkaran itu tidak akan ada habisnya, aku langsung melangkah masuk ke dalam markas tanpa memedulikan apa yang Magna katakan

𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang