Gus Altian adalah seseorang yang cuek, dingin kepada semua orang dan tak tersentuh dia adalah pemilik Pondok Pasantren Al-Mubarok dia berumur 22 Tahun. Dan banyak wanita yang menyukainya, dan kagum pada dirinya tapi Gus Altian hanya cuek dan tidak p...
Hi guys aku back apakabar kalian hehehe semoga kalian sehat sehat aja awokawok
Jangan lupa follow, vote dan komen yang ada di bawah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa juga follow Ig aku ygy
Happy reading guys dadah
Semoga kalian suka
And salam dari jodohnya brightwin
Hehe:)
Karena kejadian tadi Auli pun kembali ke teman teman nya buat cerita masalah tadi. Setelah sesampainya di kamar nya Auli pun Duduk dengan muka yang di tekuk.
"Assalamu'alaikum" ujar auli sambil memasang muka murung nya. Dan dia duduk di sebelah nabila
"Waalaikumusalam Li" ujar ujar teman sekelasnya
"Ehh kamu kenapa Li kok muka kamu murung gitu ada masalah kah?"tanya salsa bingung
"Aku gpp kok sal lagi kesel doang" ujar auli
"Lah kesal knp dah coba cerita ke kita"ujar Nabila
Akhirnya pun Auli menceritakan kejadian tadi pagi apa yang di alami oleh Auli tdi. "Siapa si tuh cowok yang nabrak kamu tdi* ujar salsa
"Ya ga tau aku, tapi mukanya putih badan nya tinggi mana cuek ,lagi kayak es batu berjalan pas aku, jatuh dia ga nolongin aku lagi" ujar auli
Gus Altian POV
Gus Altian pun sedang memikirkan kejadian tdi dimana dia menabrak seseorang perempuan cantik yang umur nya cukup jauh dari dirinya.
Setelah berapa lama dia melamun akhirnya dia pun tersadar setelah ada yang memanggilnya
"Gus Altian" tanya guru tersebut
"Ehh iya Bu" ujar Gus Altian
" Baru pulang? Kapan?kok sya ga tau" ujar guru tersebut.
Gus Altian pun hanya tersenyum. "Saya pulang baru kemarin" ujar Gus Altian.
"Kalo gitu saya permisi dulu ya Bu saya mau masuk ke kelas lagi mau ngejar anak anak" ujar Gus Altian sambil tersenyum.
"Ohh iya Gus silahkan" ujar Guru tersebut dan membalas senyuman Gus Altian.
Setelah ngobrol pun Gus Altian pergi dan melanjutkan perjalanan nya tadi dan menuju ke kelas yang di ajarnya.
Akhirnya bel masuk pun berbunyi dan akhir guru pun masuk di kelas nya Auli. Dan setelah itu Auli melihat ke guru tersebut Auli pun kaget siapa Guru yang masuk di kelas dan dia dan mengajar nya di kelas nya.
"Sal" bisik Auli
"Iya Li" balik bisik ke Auli
"Itu cwoo yang tdi nabrak aku" ujar auli
"Ohh itu namanya Gus Altian yang punya pondok ini banyak Lo yang suka sama dia" bisik salsa
"Ohh gitu"ujar Auli sambil mengangguk kan kepalanya
"Ekhm assalamu'alaikum" ujar Gus Altian "Waalaikumusalam" ujar anak anak yang ada di dalam kelas.
"Baik perkenalkan nama saya Muhamad Altian al-faqih saya berumur 22 tahun dulu saya sempat kuliah di UNISBA (Universitas Islam Bandung), di Bandung. Ada yang mau di tanyakan" ujar Gus Altian..
" saya Gus" ujar salah satu siswa yang ada di kelas tersebut.
"Iya silahkan" ujar Gus Altian
"Gus Altian udah punya pacar blom kalo blom mau ga jdi pacar saya" ujar siswi Tersebut.
"Saya blom punya istri atau pun pacar dan saya ga mau pacaran.
Semua murid pun ketawa terbahak bahak atas penolakan dari Gus Altian tersebut.
"Kalian semua diam kita mulai pembelajaran nya" ujar Gus Altian.
Akhirnya semua murid pun diam dan tidak berani berbicara.
Setelah itu Gus Altian mau berjalan ke papan tulis Gus Altian tidak sengaja bertatapan dengan Auli. Auli pun merasa di tatap Auli pun menatap balik Gus Altian berapa detik berikutnya Auli langsung membuang mukanya, ke buku yang di baca nya tadi.
Gus Altian pun tersadar dari lamunannya dan kembali ke pembelajaran yang sempat di tunda tadi.
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi. "Ohh ya buat kamu yang duduk di paling ujung ikut saya ke ndalem" ujar Gus Altian.
"Hah saya" ujar auli sambil menunjuk diri nya sendiri .
"Iya kamu ikut saya" ujar Gus Altian
*Ada apa ya Gus Altian buat aku suruh ikut dia" ujar auli sambil ngomong dalam hati.
Hayo Gus Altian Sm Ning Auli mau ngapain tuh wkwkwk:)
Kalo kalian penasaran yok ikutin kisah cinta mereka
Sampe sini dulu ya ceritanya maaf kalo ada typo bertebaran dmn "
