my Gus Altian~14

115 7 1
                                    

Assalamu'alaikum semua apakabar udah lama aku ga up Gianna kabar kalian, aku harap baik Baik aja ya, jaga kesehatan and happy reading semoga kalian suka sama chapter ini.

Janlup vote and komen

Happy reading

Jangan lupa follow Ig aku

Jangan lupa follow Ig aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Setelah mengucapkan ijab qobul Gus Altian pun memasangkan cincin di jari manisnya Aulidia dan begitu sebaliknya Aulidia memasang kan cincin di jari manis nya Gus Altian, setelah memasangkan cincin pun Gus Altian mengecup dahi Aulidia.

Jantung Auli pun berdegup kencang, Dia baru pertama kali di cium sama seseorang laki laki selain ayahnya, Auli pun berusaha menetralkan degupnya dan iya pun tersenyum.
Setelah mencium Auli, giliran Auli lah yang menyalami tangan suami nya itu dan mencium nya lama.

             

                            .

                            .

                         

                            .

Setelah pernikahan mereka berdua akhir nya mereka berdua istirahat di hotel untuk berapa hari.

Dan mereka berdua pun sampai di hotel mereka dan langsung bersiap siap untuk tidur, Auli pun segera membersihkan mukanya.

"Ehh siapa dulu yang mandi, kamu atau saya" ujar Gus Altian

"Gus aja dlu yang mandi Auli mau bersiin muka dulu" ujar Aulidia.

Gus Altian pun hanya mengangguk dan ia pun mengambil handuk nya dan segera memasuki ke kamar mandi. Setelah berapa menit akhirnya pun Gus Altian selesai mandi dan sudah memakai pakaian nya.

Gus Altian pun melihat Auli susah payah membuka resleting pun ia berniat menolong nya.

"Kesusahan hm, butuh bantuan" tanya Gus Altian

Auli pun tersenyum canggung dirinya sangat malu meminta bantuan kepada Gus Altian.

"Knp hm malu? Ngapain malu sama suami sendiri" ujar Gus Altian sambil terkekeh

Blush

Seketika pipi Auli memerah karena malu karena ucapan Gus Altian. Jantung Auli pun berdegup kencang ia pun berusaha semaksimal mungkin menetralkan kan jantung nya.

"Ciee ada yang salting nih" ujar Gus Altian smbil tersenyum hangat dia hanya menggelengkan kepala nya saja melihat kelakuan istrinya ini.

"Gus udah ihh bantuin ini bukain resleting susah tau" ujar Auli sambil cemberut.

"Iya iya sabar habis ini kamu mandi ya" ujar Gus Altian

Auli hanya mengangguk saja, setelah membuka kan resleting untuk Auli, akhir nya Auli pun melincit ke kamar mandi karena malu sama suami nya itu.

*Ada ada saja kelakuannya* batin Gus Altian

*Berapa menit kemudian*

Auli pun akhirnya selesai mandi dan segera siap siap tidur
Dan dia berjalan ke atas kasur merebahkan dirinya ke atas kasur.

*Akhir nya bisa istirahat juga* batin Auli

"Humairah* ujar Gus Altian

Auli pun menoleh ke sumber suara dan ia pun bingung dengan ucapan Gus Altian "Humairah" apa itu

Gus Altian pun terkekeh." Humairah itu artinya panggilan sayang untuk kamu" ujar Gus Altian

Auli pun hanya mengangguk paham. " Kamu ga mau panggil saya apa gitu masa kamu masih manggil saya dengan sebutan Gus" ujar Gus Altian

"Ga usah di pikirin lagi ayok tidur" ujar Gus Altian akhirnya mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.

Happy reading guys

Maaf kalo ada typo bertebaran dimana-mana

Hehehe

Happy reading guys

To be continued

My Gus Altian (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang