Assalamu'alaikum semua apakabar udah lama aku ga up Gianna kabar kalian, aku harap baik Baik aja ya, jaga kesehatan and happy reading semoga kalian suka sama chapter ini.
Janlup vote and komen
Happy reading
Jangan lupa follow Ig aku
Happy reading
Setelah mengucapkan ijab qobul Gus Altian pun memasangkan cincin di jari manisnya Aulidia dan begitu sebaliknya Aulidia memasang kan cincin di jari manis nya Gus Altian, setelah memasangkan cincin pun Gus Altian mengecup dahi Aulidia.
Jantung Auli pun berdegup kencang, Dia baru pertama kali di cium sama seseorang laki laki selain ayahnya, Auli pun berusaha menetralkan degupnya dan iya pun tersenyum.
Setelah mencium Auli, giliran Auli lah yang menyalami tangan suami nya itu dan mencium nya lama.
.
.
.
Setelah pernikahan mereka berdua akhir nya mereka berdua istirahat di hotel untuk berapa hari.
Dan mereka berdua pun sampai di hotel mereka dan langsung bersiap siap untuk tidur, Auli pun segera membersihkan mukanya.
"Ehh siapa dulu yang mandi, kamu atau saya" ujar Gus Altian
"Gus aja dlu yang mandi Auli mau bersiin muka dulu" ujar Aulidia.
Gus Altian pun hanya mengangguk dan ia pun mengambil handuk nya dan segera memasuki ke kamar mandi. Setelah berapa menit akhirnya pun Gus Altian selesai mandi dan sudah memakai pakaian nya.
Gus Altian pun melihat Auli susah payah membuka resleting pun ia berniat menolong nya.
"Kesusahan hm, butuh bantuan" tanya Gus Altian
Auli pun tersenyum canggung dirinya sangat malu meminta bantuan kepada Gus Altian.
"Knp hm malu? Ngapain malu sama suami sendiri" ujar Gus Altian sambil terkekeh
Blush
Seketika pipi Auli memerah karena malu karena ucapan Gus Altian. Jantung Auli pun berdegup kencang ia pun berusaha semaksimal mungkin menetralkan kan jantung nya.
"Ciee ada yang salting nih" ujar Gus Altian smbil tersenyum hangat dia hanya menggelengkan kepala nya saja melihat kelakuan istrinya ini.
"Gus udah ihh bantuin ini bukain resleting susah tau" ujar Auli sambil cemberut.
"Iya iya sabar habis ini kamu mandi ya" ujar Gus Altian
Auli hanya mengangguk saja, setelah membuka kan resleting untuk Auli, akhir nya Auli pun melincit ke kamar mandi karena malu sama suami nya itu.
*Ada ada saja kelakuannya* batin Gus Altian
*Berapa menit kemudian*
Auli pun akhirnya selesai mandi dan segera siap siap tidur
Dan dia berjalan ke atas kasur merebahkan dirinya ke atas kasur.*Akhir nya bisa istirahat juga* batin Auli
"Humairah* ujar Gus Altian
Auli pun menoleh ke sumber suara dan ia pun bingung dengan ucapan Gus Altian "Humairah" apa itu
Gus Altian pun terkekeh." Humairah itu artinya panggilan sayang untuk kamu" ujar Gus Altian
Auli pun hanya mengangguk paham. " Kamu ga mau panggil saya apa gitu masa kamu masih manggil saya dengan sebutan Gus" ujar Gus Altian
"Ga usah di pikirin lagi ayok tidur" ujar Gus Altian akhirnya mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.
Happy reading guys
Maaf kalo ada typo bertebaran dimana-mana
Hehehe
Happy reading guys
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Altian (On Going)
RomansaGus Altian adalah seseorang yang cuek, dingin kepada semua orang dan tak tersentuh dia adalah pemilik Pondok Pasantren Al-Mubarok dia berumur 22 Tahun. Dan banyak wanita yang menyukainya, dan kagum pada dirinya tapi Gus Altian hanya cuek dan tidak p...