Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh hi Guys i'm back hehe dahlama aku ga up gimana kabar kalian semuanya baik kan? Kalo baik Alhamdulillah, jangan lupa bersyukur ya buat Hari ini terus kalian jangan lupa bersemangat jangan nyerah okk dan aku harap kalian suka part ini maap kalo typo nya bertebaran di mana mana
And happy reading Guys
Janlup follow Ig aku ya
Dengan penuturan Gus Altian tersebut, Auli masih terdiam dan masih syok, setalah berapa menit Auli Diam Abah nya Auli angkat bicara dan tersenyum ke arah Auli.
"Gimana nak" tanya Abah nya Auli
Jantung Gus Altian pun mulai berdetak kencang, dia takut Auli menolak dan menolak khitbah nya,Gus Altian pun berusaha tenang, berdoa supaya Auli menerimanya , setelah diam brp saat akhirnya pun Auli membuka suaranya.
"Dengan izin Allah, saya menerima khitbah ny Gus Altian semoga saya tidak menyesal dengan pilihan saya sendiri" ujar auli dengan lembut
Semua yang ada di dalam rumah tersebut pun tersenyum bahagia dan terharu, termasuk Gus Altian yang kepalang senang dan ia pun sangat bersyukur Karena Auli menerima dirinya.
"Alhamdulillah ya Allah makasih Auli saya sangat senang kamu menerima Gus Altian sebagai pendamping kamu seumur hidup" ujar umii Gus Altian
Auli pun tersenyum hangat ke dua orang Gus Altian. "Iya umi sama sama"
Gus Altian pun tersenyum hangat kepada Auli dan Auli pun juga ikut tersenyum hangat ke Gus Altian
"Ohh ya acara pernikahan nya lebih enak di cepatin aja lebih cepat lebih baik." Ujar Abi Gus Altian.
"Nah iya lebih cepat lebih baik, kita 2 minggu lagi aja gimana kalian berdua setuju" ujar ummah Auli sambil menatap Auli dan Gus Altian.
"Bukan nya kecepatan ya ummah?" Ujar auli Bingung
"Ya gpp dong biar cepat cepat ummah gendong cucu" ujar ummah Auli
.
"Kalo kamu gimana Gus Setuju" ujar Abi nya Gus AltianGus Altian pun mengangguk dan tersenyum ke Abi nya tersebut. "Kalo saya boleh Boleh aja, lebih cepat juga lebih baik" Ujar Gus Altian
"Kamu gimana Li setuju" ujar ummi nya Gus Altian
"Kalo Gus Altian setuju Auli juga stju ummi" ujar auli
Kedua orang tua Gus Altian dan kedua orang tua nya Auli bernafas lega karena mereka berdua sama sama Setuju akan menikah dalam waktu 2 minggu lagi.
.
..
.
Akhir nya setelah acara khitbah pun Gus Altian akhir nya pulang kerumah nya dan dia kembali beristirahat kan tubuhnya dan kembali bekerja di esok harinya.
*Auli POV
Setelah kepulangan keluarga Gus Altian pun akhirnya Auli menuju ke kamarnya dan memikirkan tentang pembicaraan yang di bicarakan tadi Auli pun mulai berpikir, apakah ia siap menjadi seseorang istri nanti nya
Apakah dia bsa merawat rumah tangga di umur nya yang di bilang masih muda , Auli pun tak perlu pikir panjang dengan hal itu dan ia pun segera tidur dan beristirahat.Esok harinya
Auli pun terbangun di pukul jam 05.00 WIB dan ia pun beranjak dari tempat tidur nya dan segera menunaikan shalat subuh. Setelah sholat subuh pun Auli segera keluar kamar dan menurini anak tangga satu persatu.
"Pagi ummah ada yg bisa Auli bantu ga" tanya Auli
Ummah nya pun tersenyum kepada Auli. "Kamu cukup numis sayur itu aja ya setelah itu taruh di piring dan taruh di meja makan, habis itu kamu bangunin Abi kamu ya" ujar ummah Auli
"Siap bos" ujar Auli Sambil hormat ke pada sang ummah
Ummah nya Auli pun hanya menggeleng kan kepala nya saja sambil tersenyum Karena melihat kelakuan anak semata wayangnya itu
"Ada ada aja kelakuan nya" batin ummah Auli
Yok ikutin Gimana kisah mereka selanjutnya
Apakah berakhir bahagia
Atau sad end
Jangan lupa vote, follow wattpad aku, dan jangan lupa komen ya
And happy reading semuanya
See you and assalamualaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus Altian (On Going)
RomanceGus Altian adalah seseorang yang cuek, dingin kepada semua orang dan tak tersentuh dia adalah pemilik Pondok Pasantren Al-Mubarok dia berumur 22 Tahun. Dan banyak wanita yang menyukainya, dan kagum pada dirinya tapi Gus Altian hanya cuek dan tidak p...