Find The Way Out By Our Magic [Seventeen Part]

6. Don't despair! Spirit! [Wanhoop]

"CHANN!"

"Tunggu? Hyeong, Chan melayang! Dia selamat!"

"Pasti itu kekuatan dari Saamhorigheid, Chan! Buka matamu! Lihatlah apa yang terjadi!" Teriak Jun untuk membuat Chan segera menyadari apa yang sedang terjadi dengannya.

"H-hmh? A-aku selamat? Aku terbang?! H-hyeong, ada apa denganku?!!" Chan berteriak panik karena ia merasa sesuatu aneh terjadi pada tubuhnya, ia melayang dan terasa ringan, tidak mungkin 'kan ini rohnya?

"Itu pasti kekuatan tersembunyi Saamhorigheid, Chan, turunlah dengan perlahan!"

"Masalahnya hyeong, aku tidak bisa dan tidak tau caranya!"

Chan tidak mengerti harus bagaimana dengan kekuatan ini, apakah tinggal diberi perintah untuk turun? Tapi, Chan sudah mengucapkannya dalam batin dan tidak berhasil, ia masih melayang. Chan mencoba membenarkan posisi tubuhnya dan benar saja, ketika ia sudah berdiri tegap dan mengucapkan kata turun dalam batinnya, ia segera turun dengan perlahan dan menginjak tanah keras tanpa harus menghentaknya dengan kuat.

"Chan, kau baik-baik saja?" Seungkwan bertanya, mau bagaimana pun segala pertengkaran dan perselisihan yang terjadi, Chan tetap orang yang ia sayangi dan peduli.

"Aku baik-baik saja, tapi, tolong jangan lama-lama mencariku, aku juga takut sendiri disini."

Bukannya merasa tersentuh akan perkataan Chan, mereka semua malah menertawakan dan menggoda Chan yang salah sendiri karena tiba-tiba menghilang dari kelompok, Chan hanya pasrah menahan malu.

"Berikutnya kita kemana?"

"Di dekat sini seharusnya pilar Wanhoop."

"Ayo kesana, pimpin jalannya Wonwoo, Jun." Pinta Soonyoung.

Perjalanan mereka belum berakhir, masih tersisa 10 kekuatan tersembunyi yang harus mereka temukan untuk memecahkan misteri The Ondergrondse Wereld dan sosok Maansondergang. Tempat ini jika digambarkan secara umum mungkin mirip dengan gua yang gelap dengan langit-langit yang penuh batu bertaring gerigi. Disini hawanya juga panas jadi, lebih tepatnya ini mirip seperti neraka dimana makhluk-makhluk aneh tinggal.

Mereka berjalan tanpa ragu, keberanian mulai membara dalam diri semua orang, ini akan menjadi lebih mudah sekarang. Hanya saja, ada sedikit kengiluan disini, Jeonghan yang iseng mencoba kekuatan barunya dengan menggores jarinya pada batu yang kasar hingga berdarah lalu, sembuh lagi akibat kekuatan itu.

"Hyeong, berhentilah melakukan itu, aku ngeri melihatnya." Tegur Jihoon dari belakang.

"Kau tidak takut kekuatan itu ada limitnya, hyeong?" Sahut Vernon yang tepat dibelakang Jihoon karena, ia juga melihat aksi Jeonghan.

"Aku penasaran saja, ternyata, kekuatan tersembunyi Eerlijkheid sangat bagus. Hm... apakah ini akan ada saat kita kembali?" Jeonghan berharap kekuatan ajaib seperti ini bisa ia bawa saat kembali ke dunia nyata nanti, semoga saja itu terjadi.