"Hwah! Hah.. hah.. menjijikan sekali!"
Seungkwan dapat merasakan sensasi dingin dari tubuhnya akibat lendir itu, yang membuat otaknya kembali memikirkan bau dan betapa berlendirnya benda kenyal ini. Mata Seungkwan mencari-cari anggota lainnya, beruntung semuanya berada dalam kawasan penglihatan.
"Kalian baik-baik saja?!" Teriak Minghao menanyakan keadaan mereka yang berada di titik terjauh.
"Iya! Kemarilah!"
Satu per satu mulai berjalan dengan langkah yang kaku menuju ke titik terjauh anggota mereka, Wonwoo. Dapat dilihat, Wonwoo masih menatap ke satu arah yang sama, dinding aneh yang tidak bisa ditembus olehnya namun bisa oleh Mingyu.
"Apa itu hyeong?" Seokmin penasaran dan mencoba menyentuhnya, tentunya tetap tidak bisa ditembus.
"Mingyu dibalik dinding ini, aku pikir dia berhasil, tapi, kenapa ia tidak kembali? Aku khawatir sesuatu terjadi kepadanya."
Seungcheol datang ke barisan depan, tangannya menyentuh pundak Wonwoo sambil berkata, "dia baik-baik saja, sebentar lagi."
"Tunggu, maksud hyeong, eoh?! Lihat itu!"
Pandangan semua orang terfokus akan sebuah gelombang yang tercipta di dinding itu, sepertinya sesuatu yang besar akan muncul. "Hah! Eoh? Kalian disini? Kalian selamat!" Mingyu berseru senang melihat semua orang baik-baik saja dihadapannya.
Namun, bukannya melihat keadaan Mingyu dengan selamat, mata semua orang menatap ke arah sebuah batu yang digenggamnya sekarang. Mengerti akan hal itu, Mingyu mengarahkan tangannya ke depan dan memperlihatkan dengan jelas kekuatan yang ia dapat.
"Aku pikir kekuatan yang kudapat adalah bernafas dalam air." Tebak Mingyu.
"Bagaimana kau tau?" Tanya Jisoo menaikkan sebelah alisnya heran.
"Sebenarnya aku sudah tenggelam ke dalam lendir ketika berusaha mendapatkan kekuatan Vreugde ini, aku pikir, aku akan mati. Ternyata, ketika aku membuka mata, aku sadar, aku masih bernafas seperti biasa. Lalu, aku berjalan menelusuri sebuah jalan dan berakhir disini, menembus dinding itu lagi."
Semua orang pun kini mengangguk paham dengan cerita Mingyu, tampaknya situasi sekarang baik-baik saja. Namun, sebelum ada masalah lain yang datang, mereka bergegas keluar dari pilar Wanhoop ini.
"Yah.... lihat siapa yang menunggu kita tanpa tau tuannya dalam masalah." Jihoon lama-lama mulai kesal dengan kehadiran Woede yang rasanya tidak membantu mereka sama sekali selama ini.
Begitu Seungcheol muncul dihadapannya, makhluk itu dengan cepat memutari pria ini seperti senang melihat tuannya kembali untuknya. Tidak tau apa yang membuat makhluk ini terus mengelilinginya, Seungcheol ingin membelai kepala Woede ini.
Namun, sebelum berhasil menyentuhnya, kepala Seungcheol yang awalnya menunduk tiba-tiba, terangkat dan melihat ke arah depan, sangat jauh kedepan.
"Hyeong... i-ini sangat menyakitkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Find The Way Out By Our Magic [Seventeen Part]
FanfictionKisah ini adalah sebuah pencarian terbaru dari 13 anggota dalam menemukan jalan keluar dari dunia bawah tanah yang mengerikan dan aneh. Mereka menyebutnya sebagai The Ondergrondse Wereld yang seharusnya tempat ini hanya berada dalam dongeng. Menuru...