1. Fallin To The Ondergrondse Wereld

123 16 7
                                    

Pagi yang cerah menyinari seluruh dunia, jendela yang semulanya menampakkan pemandangan gelap gulita berubah menjadi sebentang kain yang bercahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang cerah menyinari seluruh dunia, jendela yang semulanya menampakkan pemandangan gelap gulita berubah menjadi sebentang kain yang bercahaya. Cahaya itu menganggu mata dari seseorang yang masih terbaring di kasurnya.

"Ehmm..." Masih terlalu pagi untuk bangun tapi beberapa erangan peregangan tetap harus dilakukan.

"Baru jam 6? Hoah...... Apa yang akan aku lakukan?" Seungcheol yang bingung harus berbuat apa di hari minggu yang santai ini.

Seungcheol hanya berjalan menuju kamar mandi, sekedar menggosok gigi dan membasuh wajahnya dengan air. Keluar dari kamar mandi, ia kepikiran untuk jogging sebentar di taman yang tak jauh dari rumah yang kini ia tinggali.

"Seungcheol hyeong, hoah..... tumben bangun pagi?" Itu Seokmin yang baru saja membuka pintu kamarnya.

"Tiba-tiba saja, aku ingin jogging sebentar. Aku pergi dulu."

"Baiklah, hati-hati di jalan ya hyeong."

Seungcheol berlalu pergi keluar sedangkan Seokmin sendiri mengarah ke kamar mandi untuk melakukan kegiatan manusia biasanya. Tapi, ternyata sudah ada yang masuk ke kamar mandi.

"Siapa di dalam?" Seokmin memanggil dari arah luar.

"Aku."

"Mingyu? Apa yang kau lakukan di dalam? Cepatlah, aku ingin menggunakan kamar mandi."

"Sabar dong Seokmin."

Seokmin hanya bisa bersabar di luar sambil menahan sekujur tubuhnya yang sudah mulai bergetar. Bukan karena kedinginan melainkan dirinya sudah tidak tahan.

Untungnya Mingyu sudah membuka pintu dan keluar dari kamar mandi. Begitu Mingyu keluar, Seokmin dengan cepat melangkah masuk tanpa berpikir panjang atau basa-basi dengan Mingyu.

"Ini nih, kalau kamar mandi cuma 1. Untung gak pernah antri sampai 12 orang."

Mingyu langsung saja meninggalkan Seokmin di kamar mandi dan berjalan mengarah ke dapur. Ia membuka kulkas mencari kotak susu untuk diminum.

"Astaga!!! Yakh Seungkwan! Kau mengagetkanku saja." Mingyu hampir saja menjatuhkan gelas kaca yang ia pegang untuk menuangkan susu.

Seungkwan yang juga bertatapan tidak sengaja dengan Mingyu terkejut bukan main sampai dirinya terjungkal dari kursi.

"Yakh hyeong! Jangan berteriak seperti itu. Aku juga terkejut, akh.. bokongku sakit sekali."

"Ada apa ini? Pagi-pagi udah ribut." Jisoo yang baru bangun langsung ikut dalam kerumunan Seungkwan dan Mingyu.

"Mingyu-"

"Seungkwan-"

Mereka berdua saling menyebut siapa yang salah, Jisoo pun langsung tau kalau hal ini sepertinya murni peributan antara mereka saja. Jisoo tidak akan ikut campur, tujuannya ke dapur hanyalah ingin minum air saja lalu kembali tidur di kamarnya.

Find The Way Out By Our Magic [Seventeen Part]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang