Hello, Ex - Boss - 13

18.4K 2.3K 161
                                    

Yuhuuu double update😌❤

Jangan lupa komen yang banyak hehe

Tulis dong lagu yang menurut kalian cocok untuk Sinar dan Cakra ^^

Tulis dong lagu yang menurut kalian cocok untuk Sinar dan Cakra ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Sinar terakhir libur. Luka lebamnya mulai membaik. Perutnya tidak sakit lagi. Karena bingung mau melakukan apa sebelum siang nanti pergi belanja dengan Amanda, dia mampir ke perpustakaan pribadi yang ada di dalam rumah. Cakrawala sudah pergi ke kantor dari dua jam yang lalu.

Sinar terkagum-kagum melihat ribuan buku bejejeran rapi, disortir sesuai abjad dan tahun terbit. Perpustakaan rumah Pandu jauh lebih besar dari rumah kontrakannya. Sinar berkeliling, memilah-milah buku yang mau dibaca.

Ketika berjalan ke bagian paling belakang, Sinar menemukan rak buku khusus kumpulan novel-novel buatan Hexia. Penulis favoritnya itu sudah menulis 33 buku dan akan bertambah lagi nantinya. Semua buku Hexia ada tanpa terkecuali. Sinar juga menemukan judul Best In Me di bagian sebelah kiri.

Penasaran, Sinar mengambil buku pertama yang diciptakan Hexia, yang mana dimulai enam tahun yang lalu. Judul pertama yang Hexia ciptakan adalah When We Fall Apart. Buku yang membuat Sinar jatuh hati dengan cara Hexia menceritakan dan menggambarkan alurnya seapik mungkin. Di lembar pertama terdapat tanda tangan Hexia dan tulisan tangan.

Dear, My Husband,

Thank you for your support. I love you eternally❤

Love, Your Wife

Sinar mencibir, "Eternally, eternally, ujungnya nggak, tuh."

"Cie ... cemburu, ya?"

Sinar menoleh dan langsung terlonjak kaget. Buku yang dia pegang sampai jatuh ke lantai. "Astaga! Bikin kaget aja!"

Sosok yang menyapa Sinar adalah Viscy Soetomo, laki-laki yang selalu disebut-sebut oleh Cakrawala. Ini pertama kalinya setelah dua tahun terakhir Sinar tidak lagi bertemu Viscy, tepat setelah penolakan yang dia berikan untuk laki-laki itu.

"Maaf, ya, bikin kamu kaget." Viscy mengulas senyum.

"Nggak apa-apa, Kak. Untung jantungku kuat."

Viscy terkekeh. "Kamu masih selucu dulu, ya."

Sinar bingung harus merespons bagaimana. Tangannya bergerak dengan sendirinya menggaruk tengkuk leher yang tidak gatal sama sekali. Sinar kehabisan bahan obrolan melihat kehadiran Viscy.

Hello, Ex-Boss! (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang