Lembar VI - Total Eclipse of the Heart

316 19 8
                                    


At the Edge of Night

© Vini Apriliani

.

.

.

Standard Disclaimer Applied

.

.

Alternative Universe, Out of Character

.

Lembar VI – Total Eclipse of the Heart

.

.

Once upon a time I was falling in love,

Now I'm only falling apart.

.

.

Sakura tertegun mendengarkan pengakuan Gaara. Pria itu baru saja menyatakan bahwa dia menyukainya.

Sakura juga seharusnya jatuh mendengar pengakuan itu.

Tapi ada sesuatu mengenai perkataan pria itu yang membuat Sakura gelisah, dan mau tidak mau membuatnya mempertimbangkan implikasi-implikasi yang lebih dalam. Gaara membuat kalimat itu terdengar begitu spontan, 'aku mungkin menyukaimu', tapi ia cukup mengenal pria itu selama beberapa minggu ini, dan Sakura yakin Gaara telah memikirkan hal itu lebih dalam dari yang coba ia perlihatkan. Ini tidak sesederhana Gaara tertarik padanya.

Bukan, itu bukan pula hanya sebuah pick-up line murahan yang ditujukan untuk mempersuasi wanita itu agar mampir menghangatkan ranjang sang pria. Gaara tidak sedangkal itu.

Seharusnya jantungnya menjadi berdebar tak karuan dan ia bisa menikmati getaran yang mengalir dalam seluruh nadinya.

Seharusnya.

Namun ada sesuatu yang tidak bisa ia abaikan dalam pengakuan pemuda itu. Sesuatu dalam hati menahannya. Rasanya seperti ia siap meledak bersama seribu emosi yang bergumul dalam dirinya saat ini. Pikirannya bergemuruh akan kemungkinan-kemungkinan. Namun, di saat bersamaan, ia menghilang dalam ketiadaan di ruang luas yang terasa kosong.

Sakura memberanikan diri memandang sepasang jade Gaara yang masih lekat menatapnya, tapi hanya sebuah senyum kecil melengkung yang bisa Sakura berikan, menutupi ketakutannya pada kehangatan tulus yang ditawarkan pemuda itu. Berharap bahwa senyum itu juga dapat mencairkan hatinya yang terlanjur menggigil, kedinginan dan selalu bersiap mati.

Memangnya apa yang bisa kutawarkan untuknya? Bukannya sudah tidak ada yang tersisa?

Bagi Sakura, udara di dalam ruangan ini semakin menipis setiap detiknya. Jaraknya dan jarak Gaara hanya berbatas meja, setipis itu tapi ia merasa jarak itu seperti tak mungkin dia lewati. Meski begitu, ia tidak bisa menampik bahwa kehangatan tatapan jade itu bersamaan dengan bibir yang mengucap menyukaimu, sedikit menyentuh perasaannya yang nyaris beku.

Menariknya dari dunianya yang kehilangan warna. Karena seseorang telah membawa pergi semua warna, dan meninggalkannya dalam monochrome tanpa warna lain yang tersisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

At the Edge of NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang