Lembar II - Sign

363 41 0
                                    

At the Edge of Night

© Vini Apriliani

.

.

.

Standard Disclaimer Applied

.

.

Alternative Universe

.

.

Lembar II – Sign

.

.

.

This was the very first page─not where the storyline ends.

I was enchanted to meet you.

.

.

Awalnya, Gaara hanya merasa bahwa wanita muda itu menarik.

Ia tidak bisa menampik bahwa Sakura cantik─sangat cantik malah, kalau tidak mau secara gamblang mengatakan bahwa Sakura adalah wanita paling cantik yang pernah ia temui─dan sepasang manik emerald berbinar milik wanita itu mampu menyedot habis perhatian dalam satu kali tatapan. Sakura memiliki pesona yang magis.

Pertemuan-demi-pertemuan yang terjadi di antara keduanya─Gaara mengakui bahwa itu adalah langkah besar yang bisa dilakukan oleh laki-laki seperti dirinya, yang biasanya menganggap hal semacam ini hanya buang-buang waktu─membuat pemuda itu menyadari bahwa Sakura berbeda dari banyak wanita yang pernah ditemuinya selama ini. Atensinya begitu kuat tertarik pada wanita itu, karena satu dan lain hal yang sebenarnya masih sulit untuk ia uraikan dalam sebuah pernyataan.

Kita memang tidak tahu akan bertemu siapa hari ini atau esok lusa. Hari ini, ia─tanpa diduga─justru menemukan seseorang yang bisa dengan mudahnya meninggalkan impresi begitu kuat. Gaara tidak mempertimbangkan bahwa minum kopi bersama di sore hari yang tidak ia rencanakan ternyata akan membawanya pada kejujuran untuk ingin bertemu wanita itu kemudian hari. Ia bahkan tak sampai berpikir bahwa kalimat yang keluar dari mulutnya sore hari itu ternyata akan menimbulkan dampak yang besar dalam hidupnya. Ia hanya mengikuti─intuisi.

"Baru saja selesai meeting dengan client. Sekarang aku punya waktu kosong sampai jam 7. Tidak keberatan minum kopi bersamaku?"

Bahkan nada bicara yang keluar dari mulutnya sendiri serasa tidak Gaara kenali.

Menghabiskan sore hari di café cantik itu─yang didominasi oleh konversasi mengalir seperti menceritakan aktivitas masing-masing, membagi sedikit memoar masa lalu, referensi musik dan film, hingga membicarakan cuaca dan udara─meskipun ringan dan singkat, tetap meninggalkan kesan yang kelak menjadi candu. Gaara mulai membuka dirinya untuk mengenal lebih jauh mengenai Sakura─hal yang sangat tidak biasa untuk ia lakukan pada orang asing.

Mereka mulai bertukar pesan pada hari-hari berikutnya─Gaara sempat terkejut menyadari bahwa ia sudah mengikuti akun Instagram pribadi Sakura, second account yang hanya diketahui oleh segelintir orang yang benar-benar mengenal sang aktris di dunia nyata, dan menemukan satu-satunya konklusi bahwa ini adalah ulah Temari─untuk sekadar saling menyapa maupun untaian obrolan ringan lainnya di antara serentetan kesibukan CEO dan selebriti itu.

At the Edge of NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang