At the Edge of Night

Lembar III - Lost Star

At the Edge of Night

© Vini Apriliani

.

.

.

Standard Disclaimer Applied

.

Alternative Universe, Out of Character

.

Lembar III – Lost Star

.

.

Ia mencari. Sekarang, ia tahu apa yang sekiranya hilang, tapi tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya kembali.

.

.

.

Uchiha Sasuke termenung di balik kursi kebesarannya.

Lembar-lembar dokumen tersusun rapi di atas meja dan sebuah layar macbook pro masih setia menampilkan deretan-deretan angka yang─seharusnya─menjadi perhatian utamanya saat ini. Evaluasi laporan keuangan dari divisi finance and accounting, beberapa surat direksi yang perlu ia tanda tangani, dan permohonan cuti karyawan selevel manager up yang meminta persetujuan. Belum lagi sebuah surat elektronik yang baru saja tertampil di layar ponselnya─meminta atensi. Tapi Sasuke tidak menyentuh pekerjaannya sama sekali. Melamun.

Siang itu memang lain. Sasuke yang biasa, yang bawahannya sering sebut sebagai workaholic, tidak akan tiba-tiba mengabaikan sederet tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Sasuke yang biasa, akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memeriksa dokumen-dokumen penting, mengevaluasi laporan-laporan, membalas surat elektronik yang ditujukan untuknya, atau menerima telepon dari sana-sini saat ia menghabiskan waktunya dalam ruang eksekutif itu. Dan bukannya malah tercenung tanpa kegiatan berarti.

Tapi siang itu, Sasuke memang tidak biasa.

Tanpa alasan yang jelas, pikirannya tiba-tiba lari ke sana ke mari. Sibuk mencari, bertanya. Merunut kilas balik hidupnya. Seperti ada yang hilang. Tapi─apa?

Ia sukses─menurut standar umum yang ditetapkan orang-orang─di usia muda. Angka duapuluh enam tercatat sebagai umurnya, tapi pencapaiannya sudah begitu tinggi. Tampan, semua orang mengakuinya. Banyak orang yang mengira hidupnya sempurna: karir cemerlang, menjalani kehidupan jet set, bergelimang harta, dan sudah dari sananya terlahir dalam sebuah keluarga terhormat yang kelak akan mewarisi kerajaan perusahaan kelas atas. Hidupnya terlalu sempurna. Tapi, apa yang dibayangkan kebanyakan orang jauh berbeda dengan apa yang sesungguhnya ia jalani.

Beberapa tahun yang lalu, hidupnya berbeda seratus delapan puluh derajat. Yang ia ingat, dia masih tetap Uchiha Sasuke, seperti saat ini, tapi semuanya terasa berbeda. Sasuke muda─ia memberi istilah pada dirinya sendiri di masa lalu─juga memiliki catatan karir yang luar biasa. Penghargaan sana-sini. Gemerlap dunia entertainment. Puncak popularitas. Ia tidak menampik bahwa ia menikmati semua itu─pada masanya. Seperti ia memang diciptakan untuk menjadi seorang bintang.

Dan titik balik dalam hidupnya terjadi tiga tahun lalu. Saat ia memilih untuk melepaskan siapa Uchiha Sasuke yang orang-orang kenal, yang orang-orang puja. Saat ia memutuskan bahwa ia harus kembali menjadi Uchiha Sasuke yang sudah ditakdirkan.