Cukup

103 16 0
                                    

Tahun demi tahun telah berlalu, semenjak tahun pertama perpisahan itu dimulai, dan kata "kita" sudah tak ada lagi.

Ditahun setelah itu aku benar benar melupakan sosokmu, aku benar benar begitu mengikhlaskanmu hingga tidak pernah berharap kau akan kembali.
Ditahun itu pula semua tentangmu begitu terasa biasa saja jika ku dengar, seperti kau tidak berpengaruh apa apa lagi untukku.

Hingga di akhir tahunnya semua berubah, kau selalu datang.
Dan begitulah tiap tiap tahunku, dua tahun berturut turut selalu ada kisah tentangmu. Tentang rumah yang kehilangan kata kembali, entah kembali kemana, namun terus menerus begitu saja.

Aku berharap besar, semoga ditahun ini, tidak adalagi kisah rumit tentangmu. Semoga ditahun ini, tidak ada lagi ada namamu disetiap ceritaku, begitu pun kamu.

Kita saling melupa, asing, dan tak akan pernah lagi ada sebutan "rumah".

Seperti apa yang kamu mau.
Kita cukup, dan seharusnya kata "kita" sudah tak ada sedari tahun pertama setelah perpisahan pertama kau dan aku.

(Desember 2022)

Riuh RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang