Aku bukannya seseorang yang munafik, melainkan aku hanya tau diri bahwa setiap kebahagian dan ketetapan sudah diporsikan masing masing.
Dan mungkin kebahagian yang tuhan berikan untukku juga harus dibagikan kepada orang lain, atau bahkan kepada yang lebih membutuhkan.
Jadi, aku kini menghikhlaskan kebahagian sementaraku untuk seseorang yang mungkin juga lebih membutuhkan itu.
Lebih tepatnya aku mengikhlaskanmu untuk dia yang lebih membutuhkanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Riuh Rasa
Short StorySenang, sedih, marah, dan takut pasti semua orang pernah merasakan perasaan itu. Namun tak jarang juga mereka tidak bisa mengungkapkannya. Jikalau berani pun dan bisa untuk diungkapkan, semula keadaan pasti jadi berbeda. Padahal faktanya memang beg...