Merindu Diam

20 11 0
                                    

Aku merindukanmu ketika malam kau bertanya tentang tidurku
Memanggil namaku dan sembarang berkata kau menyayangiku

Entah pertemanan macam apa kita ini,
berbicara tanpa hilang topik, tiada henti serta jeda dan celah, berlarut larut hingga pagi menyambut.

Suara dan tawamu akan kenaifanku membutku semakin menyukai segalamu
Aku merindumu bersama bayang bayang singkat yang tak luput dalam pikiranku yang rancau.

Aku akan tetap menaungi segala rasa yang sama sama tak akan pernah menjadi nyata, agar tak ada asing dalam kedekatan yang sebenarnya menyimpan asa.

Riuh RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang