♡ 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒎𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒄𝒂, 𝒆𝒏𝒋𝒐𝒚 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒔𝒕𝒐𝒓𝒚 ♡
---
Hari ini adalah salah satu hari yang bisa dikatakan special bagi seorang Satria Putra Widhitama.
Tepat 29 tahun yang lalu, Rumi Arunda melahirkan seorang Bayi laki-laki yang diberi nama Satria Putra Widhitama, Putra pertama dan satu-satu nya keluarga Widhitama.
Hari ini pria itu berada di usia ke 29 tahun. Rentetan ucapan serta doa tak henti-henti nya bergulir di beberapa sosial media yang ia miliki.
Dan pagi ini cerah didukung keadaan jalan raya yang ramai lancar, tidak ada macet sedikit pun. Ia merasa berbesar diri, Apa ini karena hari special gue jadi Jakarta ikut ngerayain?
Mobilnya terpakir di depan loby, ia pun disambut dengan Bella dan Tomi yang sudah berdiri di depan Loby untuk menyambutnya. Keningnya berkerut, biasanya kedua orang itu akan menyambutnya diruangan, kenapa pagi ini disini?
"Selamat pagi Pak Satria," sapa keduanya setelah Satria selesai menitipkan kunci mobilnya kepada Security disana.
"Iya selamat pagi. Agenda hari ini?,"
"Ehm Pak, maaf Ipad saya ada di ruangan. Dan pagi ini Agenda kita mengunjungi Auditorium Pak, karena sudah ditunggu oleh tamu penting Bapak," ucap Bella.
Satria tergelak, "Sepagi ini dan kenapa mendadak seperti ini Bel? Apa sudah buat janji dengan kamu?," tanya Satria.
Bella terlihat bingung menjawab, "Maaf Pak, beliau memang belum membuat janji dengan kami. Tapi memang sebetulnya tamu yang satu ini meskipun tidak membuat janji pun sudah dipastikan bakal diterima sama Bapak."
Satria pun menghela nafas, "Yaudah langsung aja," ucapnya.
Ketiga orang itu pun mulai berjalan memasuki lift dan menuju kearah lantai dimana letak Auditorium berada.
"Tumben sepi banget," ucap Satria saat melihat beberapa kubikel di lantai Auditorium terlihat sepi.
"Iya Pak, lagi pada lembur di studio." ucap Bella.
Mereka sudah berada di depan Auditorium, saat Bella dan Tomi membuka pintunya. Suara letusan Confetti Popper mulai terdengar diiringi suara ramai ucapan.
"HAPPY BIRTHDAY PAK SATRIA"
"SELAMAT ULANG TAHUN PAK DIRUT"
"YEAYYYYYY"
Riuh ramai para staff pun mengundang senyuman dari Satria. Para staff ini berdiri di samping kanan kiri, berjajar panjang kearah panggung yang disana sudah ada hiasan Ulang Tahun layaknya perayaan Ulang Tahun orang dewasa. Tak lupa disana juga ada dua orang special dalam sejarah hidupnya yaitu Wira dan Rumi, Ayah Bunda nya.
Mereka tersenyum dibalik meja yang disana sudah penuh dengan berbagai macam Birthday Cake.
Satria berjalan seraya mengucapkan terimakasih kepada mereka semua yang berada disana. Ia tersenyum dan memeluk singkat kedua orang tua nya.
"Selamat bertambah umur anaknya Bunda, doa Bunda cuma pengen yang terbaik buat Mas, semoga dilancarkan segala sesuatunya ya Mas, dan segera hilal jodohnya kelihatan." ucap Rumi nya ditengah pelukannya dengan Putranya itu.
"Aamiin terimakasih Bunda, Terimakasih juga sudah menjadi Bunda terbaik buat Mas selama ini, I love you more than anything Bun,"
"Selamat ulang tahun ya Mas, Bahagia selalu dan semakin sukses kedepannya." ucap Wira, Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I BE HIM?
Diversos-- CAN I BE HIM? -- Cantik, karir lancar, hidup dalam keluarga yang berkecukupan, modis, dan pintar, itulah gambaran sosok Ayudia Septha Ivanka. Gadis yang saat ini tengah menekuni karirnya dengan bergabung disalah satu Perusahaan swasta besar yang...