ADEKSA

1. satu

Sebelum membaca harap vote dan komen.

"Morning mama" sapa Adelia yang masih berjalan menuruni anak tangga menuju dapur, tempat mamanya memasak. Setelah sampai ia duduk di meja makan, menopang dagu sambil bermain handphone

"Morning too sayang" balas mama Dewi. Kemudian melanjutkan masakannya.

Melihat semua masakannya udah jadi Adelia berdiri kemudian membantu memindahkan makanan ke meja makan.

Tok tok tok

"Itu kayanya empat sekawan. Buruan buka!" Pinta mama Dewi

"Iya iya!" Adelia bergegas keluar membuka pintu. Dan benar saja empat sekawan sudah majang diluar.

"Assalamualaikum Tante Dewi" ucap mereka berbarengan

"Eh kok gak ada orang" celetuk Ian dengan tampang Sok-kaget nya.

BASTIAN BIMALA cowok paling banyak tingkah diantara yang lainnya. Penyuka mie.

" jangan jangan yang buka han-- aksh," Adel meninju lengannya "Kunti bisa mukul orang ya?" Tanya Alden sambil mengusap lengannya yang masih sakit.

ALDEN ALARIC cowok bermulut pedas, dan selalu benar. sangat judes sama orang yang asing menurutnya.

"Mendin--"

"Apa? Mau bilang gue hantu, Kunti, pocong atau apa?" Tanya Adelia dengan sewot.

"Gak dong. Lo mah lebih mirip tuyul" sebelum kena pukulan, Vero langsung berlari menjauhi Adelia disusul Ian, dan Alden.

SAVERO SHAREEF anggota termuda diantara mereka ber-lima. Memiliki otak lemot dan sering ngelag

Karna ditinggal sendiri Eric menatap Adelia yang sudah kebakar emosi. dengan pelan ia berjalan menghampiri Adelia, lalu menepuk pundaknya dua kali "gak boleh marah-marah nanti gak tinggi tinggi" lalu pergi menghampiri yang lainnya.

ERIC GENTALA GIBSON cowok yang selalu jadi penengah. Cowok paling pintar dikelas. Dan paling dewasa diantara mereka.meskipun kadang-kadang suka sama. Sama-sama nyebelin.

GAURI ADELIA cewek pendek, judes, dan hobi merusak barang. Cewe yang selalu diratukan sama empat sekawan. Suka sama Alden.

Kata orang-orang mereka adalah panca abadi. Mereka terkenal dengan sebutan lima-sekawan. Mereka adalah mostewanted sekolah SMANSA. Hampir semua orang iri pada Adel karna Adel selalu diratukan.

Adelia ikut masuk, rasa kesal  pada teman-temannya itupun kian menambah kala mereka duduk di meja makan menyantap semua makanan dengan rakus.

Adelia mencari keberadaan mamanya, yang ternyata masih membersihkan sisa-sisa kotoran bekas memasak tadi. Kemudian ia melangkahkan kakinya menghampiri mamanya.

"Ma, sayur sama sambel tomat tadi mana ya?" Tanya Adelia pura-pura tidak tahu.

"Ya sudah diatas meja dong. Gimana sih" balas mama Dewi "emengnya ada apa?" tanyanya berpura-pura tidak tau. Sebenarnya ia tahu akal-akalan anak satu-satunya ini, ia hanya mengikuti drama saja.

"Emm, aku lupa kasih tau mama, kalo sebenernya sayur sama sambelnya kejatuhan tai cicak" ungkap Adelia.

Mendengar itu, empat sekawan tak tahu malu itu bergegas menuju toilet tapi terhenti kala mendengar suara Bariton milik Adelia menggema satu rumah.

"STOPPP!!!!"

"KEMBALI!," Mereka patuh dan Kembali ke tempatnya masing-masing "jangan ada yang buang makanan sedikitpun itu termasuk yang ada dimulut kalian. Paham!" Mereka berempat mengangguk dan dengan susah payah menelan makanan itu.