Cinta Om Duda✔️

Diamnya Narendra

Kyra masuk kedalam kamarnya dan segera membersihkan diri, setelahnya wanita itu keluar dari kamar mandi dan menghampiri suaminya. Pria tampan itu kini sudah merubah posisi menjadi melihat Ipadnya.

"Om, Sudah makan belum? tadi Kyra udah belanja sekalian" ucap Kyra, namun tidak ada jawaban sama sekali hingga membuat wanita bergeser tempat duduk agar bisa lebih dekat dengan suaminya.

Diamnya seorang Narendra ini lebih menakutkan dari dari pada hantu, ihh serem banget.

"Om, kenapa sih diam saja. Marah sama aku? Aku salah? Hah harusnya yang marah itu aku tapi kenapa ini kebalik? Aku udah nunggu selama tiga jam tapi Om nggak datang-datang, nggak ngasih kabar juga" ucap Kyra kesal lalu meluapkan semuanya pada sang suami, dikiranya nunggu itu nggak capek apa.

"Kamu kelihatan senang begitu bertemu dengan Abimana! jangan terlalu akrab nanti banyak gosip, kayak kencan romantis ya bahkan tadi mampir ke Restoran" ucap Narendra.

"Apaan sih? Om dokter cemburu? Bilang aja nggak usah gengsi. Kyra lapar makanya ngajak Bang Bima Makan" Ucap Kyra.

"Aku bela-belain pulang setelah bertemu dengan Danyon tapi saat sampai, rumah masih kosong. Ah sudahlah, anak kecil tahu apa tentang etika" ucap Narendra.

"Etika? Anak kecil? Maksud Om apa? Kyra lapar ya makan tapi kenapa hal seperti ini aja jadi masalah" ucap Kyra yang juga kesal saat melihat suaminya itu berada di ruang kerjanya.

Narendra mengunci pintunya dan segera membuka macbooknya untuk melihat video kecelakaan itu. Meski beberapa kali Kyra mengetuk pintunya namun tidak ada jawaban dari Narendra.

***
Kyra sangat kesal hingga rasanya dia begitu lapar, wanita itu menyajikan beberapa makanan yang bisa di santapnya bersama dengan suaminya. Namun lagi-lagi Kyra harus menelan ludahnya saat suaminya tidak membukakan pintu untuknya. Namun sekali lagi Kyra mencoba mengetuknya dan membujuk suaminya.

"Om makan dulu, Kyra udah masak. Om Narendra! Ayo buka pintunya." Tidak ada jawaban, Kyra berjalan dengan perlahan menuju meja makan.

Pyarrrrr
Suara kaca pecah yang berasal dari dapur siapa lagi kalau bukan Kyra, namun Narendra tetap saja tidak membuka pintunya. Kyra memegang perutnya yang tiba-tiba kram.

"Awhhhh, Om Naren" panggil Kyra namun tidak ada jawaban sama sekali, Kyra hanya bisa duduk di kursi menyenderkan punggungnya di kursi dengan kaki yang dia luruskan, mengusap perutnya beberapa kali. Dan yah sampai Kyra tertidur disana.

***
Pukul 11 malam, Narendra keluar dari ruang kerjanya, berjalan ke kamarnya dan tidak menemukan istrinya membuat Narendra khawatir dan mencari istrinya hingga pria tampan itu kini melihat istrinya yang tengah tidur dengan posisi yang tidak baik, makanan yang juga masih utuh tanpa di sentuh Kyra.

"Bangun, pindah ke kamar" ucap Narendra.

"Hmmm Shhhhh, ya. Makan saja Om, Kyra sengaja membuat makan ini untuk Om" ucap Kyra.

"Masuk kamar dan Tidur" balas Narendra.

"Om kenapa sih? Cemburu? Atau karena aku sama Bang Bima deketan tadi. Bilang Om kalau Kyra salah, Kyra juga bukan cenayang yang bisa meramal apa maunya Om Narendra" ucap Kyra yang masih mendesis merasakan perutnya tidak nyaman.

Kyra berjalan dengan perlahan dan gontai, baru tiga langkah namun wanita itu limbung. Untungnya dengan sigap Narendra menangkap tubuh istrinya. Narendra langsung menggendong tubuh istrinya dan membawanya masuk kekamar dan merebahkan tubuh istrinya di ranjang.