Baru saja Naruto merasakan ketenangan dan tidur di UKS, neneknya sendiri yang memintanya untuk beristirahat.
Sementara tangannya mengetik sebuah pesan untuk si Haruno, agar membawakannya makanan jika sudah istriahat nanti. Tak perlu tau bagaimana caranya Naruto mendapat nomor si Haruno, itu hanyalah hal yang mudah.
Namun ketenangannya terganggu saat mendengar suara langkah beberapa orang yang masuk kedalam UKS, jam istirahat masih lama sekitar 2 jam pelajaran lagi.
Apakah orang-orang yang mengantar siswa sakit ? Mengganggu saja, berisik sekali!.
Kemudian Naruto sedikit menggeser gorden yang menutupi brankarnya, untuk melihat siapa yang datang.
Matanya malah melihat 3 orang pemuda brengsek yang datang, siapa lagi kalau bukan Duo Uchiha dan si Red Head Sabaku!
Mau apa mereka kesini ? Malah buat berisik ruangan saja.
"Ku kira orang sakit harusnya tidur dan beristirahat bukan ?" Sasuke mendekat pada Naruto yang ketahuan sedang mengintip.
"Bukan urusanmu! Pergilah, jangan ganggu aku" kemudian Naruto mendengus kesal dan kembali berbaring pada brangkar.
"Santai saja little catty, tidak usah ketus begitu!" suara datar Sasuke malah terdengar sangat menyebalkan di telinga Naruto.
Naruto tidak menjawab mereka, namun malah kembali bermain ponsel di pegangannya.
SREEKKK... gorden yang menutupi brankar Naruto dibuka oleh Gaara dengan kencang. Memperlihatkan Naruto yang sedang berbaling telungkup sambil memainkan ponselnya.
Bahkan pantat kenyal berisi dan padat, dibalik celana pendek itu terpampang dengan sangat jelas di hadapan mereka.
"Goddam it! Bisakah kalian tidak mengangguku sehari saja ?!" Naruto menatap nyalang pada mereka.
"Kau sepertinya lupa dengan tugasmu baby!" Itachi kemudian duduk di pinggiran barankar Naruto, kemudian dengan gemas meremas sebelah pantat chubby dihadapannya.
"Jauhkan tanganmu bastard!" Mencoba menepis tangan Itachi dari pantatnya, aset berharganya tidak boleh di pegang-pegang orang sembarangan.
"Siapa suruh kau memakai pakaian sexy seperti ini baby?! lagipula ini sekolahan" tak peduli dengan Naruto yang marah, Itachi malah dengan sengaja memukul pantat Chubby itu sampai bergetar pelan.
"Awww... sakit bajingan! Pergilah, jangan ganggu aku!" Mengusap pantanya yang sakit dengan sebelah tangan, bahkan wajahnya terlihat meringis.
"Tidak! Kau masih harus menyelesaikan tugasmu dan itu masih 3 bulan lagi".
"Presetan dengan tugas, aku tidak mau melakukannya karena kalian juga curang!" Naruto kemudian bersedekap dada.
"Kami tidak peduli, jam sepulang sekolah ikutlah bersama kami menuju apartemen Sasuke, aku punya tugas berikutnya untukmu"
"Akh.... dasar sok pengatur! Pergilah, kalian menganggu saja!" Teriaknya kencang.
Naruto sangatlah marah pada trio brengsek itu, kenapa mereka senang sekali mengganggunya.
.
.
.
.
Maka disinilah Naruto berada, dengan wajah murung dan masam. Namun ketiga pria di hadapannya tak peduli dan malah menatapnya dengan pandangan sok bossy!.
Ini adalah apartemen Sasuke, Minami-Azabu apartemen mewah dan paling mahal di dunia. Namun Naruto tak peduli dengan semua futuristik dan kemewahan apartemen ini.
Yang dirinya inginkan hanyalah pulang kerumah, lalu berendam di jacuzzi sambil menatap pemandangan kolam ikan raksasa di halaman rumahnya.
"Jadi apa maksud kalian membawaku kesini ?!" Wajah Naruto terlihat datar dan malas, malas meladeni ketiga pria brengsek di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Queen Drift (SASUNARU)
De TodoBerpura-pura culun dan lugu saat berpindah ke jepang. Para pangeran sekolah membully Naruto habis-habisan. Dan kegemaran yang mereka sukai hanyalah, Gadis atau submissive, Balapan dan Membully. Tak tau saja mereka, jika saat di Amerika Naruto dijulu...
