12.3

187 20 0
                                    

Mata Ashiel, saat mengakui itu, sangat tenang. Baginya, jika dia memiliki hati yang lain, dia akan memberikannya kepada Sienna juga.

Itu adalah mata yang sama yang akan dimiliki seseorang ketika mengatakan bahwa menggunakan payung saat hujan adalah hal yang wajar.

Mungkin dunia akan menyebut ini kegilaan.

Bahkan Sienna tertegun sejenak dan kehilangan kata-katanya, tetapi ketika dia melihat Michael, yang lebih terkejut darinya seperti rahangnya akan jatuh, dia sadar. Dia adalah satu-satunya yang bisa memperbaiki situasi sekarang.

“...Yang Mulia tidak bisa bertahan lama. Kapan penghalang itu akan selesai? ”

“Sekarang, segera.”

Gagasan penghalang lepas pantai adalah proyek yang jauh melampaui kerangka kerja dan kemampuan umum sejak awal.

Apalagi kemajuannya lambat karena tidak diketahui seberapa jauh kekuatan luar telah menembus.

Tapi itu juga sekarang akan segera berakhir.

Ashiel mengatakan bahwa Grand Duke terutama bertanggung jawab untuk merancang penghalang, dan dia mengisi kekosongan kekuatan yang diciptakan olehnya.

“Ketika saya menghadiri perjamuan kemenangan, ayah saya memberi tahu saya. Bagian selanjutnya mungkin akan menjadi yang terakhir.”

"Saudaraku, itu saja ..."

Michael mengusap dahinya. Bagaimanapun, ini membuatnya jelas.

Ashiel Nacht tidak bisa menyimpan rahasia dari Sienna Hesaros.

Bagaimanapun, kemarahan Sienna mereda, berkat Ashiel yang menceritakan segalanya padanya seolah-olah dia adalah anjingnya.

Wajar jika dia tidak pernah bisa memberi tahu Sienna tentang perintah rahasia putri mahkota.

'Selain itu, jika bagian selanjutnya adalah yang terakhir, tidak akan membantu jika saya datang dan turun tangan sekarang.'

Kaisar akan segera bangun. Jika itu masalahnya maka tidak ada masalah.

…Tapi ada satu hal yang perlu dia jelaskan.

Sienna mengangkat matanya dan menatap langsung ke Ashiel.

"Aku akan memberitahumu satu hal, Ashiel."

“…….”

“Aku tidak lemah.”

Sejak dia diberitahu bahwa hidupnya sendiri terkait dengan keberadaan dunia ini, Sienna tidak pernah malas bahkan untuk sesaat.

Untuk melindungi dunia dengan caranya sendiri, dia bekerja tanpa lelah untuk menjadi lebih kuat.

Mata Sienna memiliki keyakinan yang hanya bisa dimiliki oleh mereka yang tidak membuang waktu sejengkal pun.

Di dunia ini, hati Ashiel Nacht bukan lagi bunga yang patah tanpa harapan.

"…Oke."

Ashiel mengangguk, berpikir.

Siena benar. Hanya saja hati Nacht, termasuk Ashiel, lemah.

Dunia Tanpa Saudaraku Yang Dicintai Semua Orang (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang