Bab 6.5

229 32 0
                                    

Itu adalah Siena.

"Jika itu karena aku, aku harap kamu tidak melakukan itu."

"Hai!"

Michael bingung, tapi Sienna tetap tenang bahkan dengan wajahnya yang pucat.

"Saya tidak ingin Nacht menderita kerugian karena saya."

“Siena.”

Grand Duke menyatakan.

"Nacht tidak terluka hanya dengan itu."

“Orang-orang akan mengkritik Anda. hanya aku…”

Sienna akan mengatakan 'yatim piatu', tapi dia memilih 'aku' pada akhirnya.

“…Dia hanya meneriaki anak kecil sepertiku, tapi respon Nacht terlalu berlebihan.”

Devon juga berpikir begitu. Tapi dia tidak bisa mengatakannya.

"Jadi, saya akan menggunakan ini sebagai contoh."

Siena menggelengkan kepalanya.

“Jika… jika, karena aku, Grand Duke mendengar tuduhan yang tidak perlu dia dengar, mau tak mau aku merasa terbebani berada di sini.”

"Apa?"

“Karena aku, nama Nacht ternoda.”

Dentang

Pisau itu jatuh dari tangan Ashiel. Namun, Grand Duke, Michael, dan bahkan Ashiel sendiri sepertinya tidak menyadari hal itu.

“Hei … bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Itu-.”

"Berhenti!"

Grand duke berteriak pelan.

“Siena.”

"Ya."

"Jika kamu mengatakan itu, aku akan mundur."

"Tetapi…"

Grand Duke memilih kata-katanya dengan sangat hati-hati sehingga dia pikir dia tidak pernah seperti ini sepanjang hidupnya.

“Tidak pantas untuk mengatakan bahwa kamu tidak bisa berada di sini karena ada masalah.”

"…Maaf."

“Aku tidak memintamu untuk meminta maaf…”

Grand Duke membawa tangannya ke wajahnya dengan ekspresi yang sangat lelah dan tua.

“…Jangan pernah bicara seperti itu lagi.”

"…Ya."

Saat memberi perintah, grand duke tahu pada saat itu.

Anak itu akan dengan setia mematuhi perintah adipati agung untuk tidak berbicara seperti itu. Kali ini juga.

Tapi itu tidak akan menghilangkan pikiran-pikiran itu di benaknya.

Dia tidak akan mudah berhenti berpikir bahwa dia mungkin harus keluar dari sini jika dia mengganggu mereka…

'Apa yang harus saya lakukan dengan ini?'

Dia bingung seolah-olah dia terjebak dalam labirin hitam tanpa satu cahaya pun.

Namun, permintaan Sienna tidak berakhir di situ.

"Dan kurasa lebih baik aku pergi ke pemakaman juga."

“Kau membuatku gila. Mengapa kamu pergi kesana?"

"Saya harus hadir, sehingga orang akan tahu pasti bahwa keluarga Nacht telah memaafkan Marquis Parvis."

Cara terbaik adalah melakukannya pada saat tindakan telah diambil. 

Dunia Tanpa Saudaraku Yang Dicintai Semua Orang (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang