Bab 14: Untuk Mereka yang Tersesat

210 15 0
                                    

Note: bab ini terdiri dari bab 152-165

***

Setelah upacara suksesi yang mendesak selesai, Arandier memimpin Ashiel dan rombongannya ke sebuah ruangan di Istana Utara.

Di ruangan itu…

"... Yang Mulia Grand Duke!"

...Devon, asisten dari grand duke sebelumnya, sedang menunggu mereka.

Dia sedang dirawat karena luka-lukanya, dan begitu dia melihat Ashiel, dia berlutut dengan sedih.

"Aku akan membayar dosa karena gagal melindungi pendahulumu dengan kematian!"

“……”

“...Ini adalah urusan keluarga Nacht, jadi uruslah. Tapi tidak sekarang. Apakah Anda tidak memiliki sesuatu untuk dilaporkan?"

Arandier dengan dingin memotong.

Pada pandangan pertama, orang mungkin bertanya-tanya mengapa dia melakukannya, tetapi Sienna menyadarinya.

Artinya, agar hati Ashiel yang selama ini hanya bisa memahami kematian ayahnya dengan kepalanya dan mengambil alih sebagai pewaris sebagaimana ia dididik, tidak akan goyah di tempat yang tidak aman ini.

Itu untuk memblokir faktor eksternal yang menyerang secara emosional terlebih dahulu.

"…Ya ya. Yang Mulia Putri Mahkota. Terima kasih."

Devon juga menyadari fakta itu dan membersihkan ekspresinya. Dia didukung ke tempat duduknya. Setelah duduk, dia membuka mulutnya.

"Pertama-tama, Grand Duke Prior telah menyelesaikan penghalang lepas pantai."

Devon menarik sesuatu seperti hiasan simpul dari lengannya.

Tangannya yang terluka bergetar, dan saat dia menjatuhkannya di atas meja, terdengar suara berderak dan hampa.

Sienna langsung mengenalinya.

'Itu ...'

Itu adalah jimat pertahanan diri yang dia berikan kepada adipati agung.

"Yang Mulia Grand Duke Prior telah menghabiskan semua kekuatan magisnya, tetapi pada saat terakhir ... dia menyelesaikan penghalang dengan meledakkan kekuatan pemurnian yang terkandung dalam jimat pertahanan diri ini."

“…Meski begitu, dia adalah pria yang hebat.”

Arandier bergumam, menggigit lidahnya.

"Ini seperti seorang pria yang tidak tahu bagaimana mati jika dia tidak melakukan sedikit tugas."

"Ya. Tapi ... meskipun Grand Duke Prior melakukan yang terbaik, daerah sekitarnya sangat tercemar ... "

Di tempat yang dulunya merupakan medan perang, orang-orang dan iblis terjerat dan mati, menciptakan genangan darah yang sangat besar.

“Jika kekuatan pemurnian yang terkandung dalam jimat pertahanan diri bukan milik Lady Sienna, mungkin tidak akan mungkin untuk menyelesaikan penghalang.”

Dunia Tanpa Saudaraku Yang Dicintai Semua Orang (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang