13 b

1.4K 88 4
                                    

"Halo, selamat pagi"

"OM OPAL!!"

Michelle yang sedang menonton kartun pagi itu diruang keluarga langsung berlari menghampiri Jenoval yang menyapa

Jenoval terkekeh membawa Michelle kegendongannya

"Princes kok belum mandi sih?, emang princes gak sekolah hari ini?"

Michelle menggeleng, "Kan hali ini libul, kan hali sabtu"

Jenoval tersenyum gemas mengecupi pipi Michelle digendongannya

"Mbak mana princes?" Tanya nya

"Mbak masih bobo, kan semalam kan mbak nyanyi telus sama daddy ay sama ayah Ojun"

"Princes gak ikut?"

"Ikut, tapi kan nda lama om"

"Ohhh, princes udah sarapan?"

Michelle mengangguk, "Udah"

"Baru nyampe Pal?"

Jenoval menoleh pada Mark yang membawa Matthew digendongannya

"Iya, baru aja"

"Sendiri?" Tanya Mark duduk disofa

"Sama Cece, Bia, kemana tuh mereka?" Jenoval memandang ke arah pintu

"Mas Opal! Jahat banget yah ninggalin kita gitu aja!" Celine masuk dengan banyak paper bag ditangannya bersama Binca dibelakangnya yang membawa kotak

Jenoval tertawa, "Belajar jadi wanita yang kuat"

"Aunty, itu apa?" Tanya Michelle

Celine mamandang Michelle dengan senyum gemas

"Aunty bawa hadiah buat princes Ichel sama mbak sama adek juga"

"Wahhhhh"

Michelle langsung turun dari gendongan Jenoval, nyamperin Celine yang kini duduk dikarpet bulu meletakkan semua belanjaan yang mereka beli semalam

Sedangkan Bia duduk disamping Mark, mengajak Matthew yang kini sudah duduk dipangkuannya bercanda

"Gimana ujian nya kemarin dek?" Tanya Mark pada Bia

Bia menghela nafas lalu menggeleng, "Jangan tanya adek, adek pusing" jawabnya membuat Mark terkekeh lalu memeluk kepala Bia

"Ututu cantiknya abang lagi pusing, susah yah soalnya?"

"Jangan ditanya, kayaknya adek bakalan dapet nilai jelek"

"Gapapa yang penting kan Bia udah berusaha"

Bianca mengangguk, lalu Mark mengecup pelipisnya

"Pegang sebentar yah"

"Oke mas"

Mark beranjak dari duduknya meninggalkan ruang keluarga

...

"Belum bangun mih?"

Chanisa tersenyum geli lalu menggeleng

"Mbak..."

"Hmm?" Gumam Moza dengan mata tertutup

"Bangun yuk"

"Dari tadi kayak gitu dad" kekeh Chanisa

"Yaudah biarin aja" ucap Mark

"Ntar telat sarapan daddy, sakit perut yang ada"

Mark duduk dipinggir kasur dibelakang Chanisa yang berbaring menghadap Moza

"Hey, cantik bangun nak" Mark mengelus-elus pipi Moza dengan telunjuknya

Sampai akhirnya si sulung membuka mata

Leter M (HAM Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang