14 b

1.2K 98 1
                                    

Setelah bermain seharian, pukul empat sore mereka pulang

"Eh halo anak-anak mamih udah pada pulang, seru gak?" Sapa Chanisa pada Moza dan Michelle, keduanya mengangguk ribut

"Tadi kan mamih, mbak naik prosotan yang tinggi, tapi Ichell gak berani, kan om udah bilang, ayo princes Ichelle om tangkep disini, tapi Ichelle no..i'm scared"

Michelle memandang Moza kesal, "Tapi kan teteh main plosotan yang kecil, kan teteh belani kalo ndak tinggi"

Chanisa terkekeh, "Gapapa, sama aja kok. Mbak sama teteh udah makan?"

Keduanya mengangguk

"Daddy mana mamih?" Tanya Moza

"Bobo sama adek, tuh dikamar"

Moza dan Michelle pun langsung menuju kamar

"Mbak Chan, ke PIM yuk" ajak Bianca

"Baru juga nyampe Bibi" celetuk Jenoval

"Bibi tuh lagi stres harusnya kalian ngertiin Bibi, Bibi butuh hiburan" dengus Bianca berbaring disofa dengan paha Chanisa sebagai bantalan

Chanisa memandang Cheline dan Jenoval bergantian

"Bibi stres kenapa?" Tanya wanita itu

"Mbak masa yah kemaren pas ujian semua soal yang keluar gak ada yang Bibi ngerti, aneh banget kan?"

"Ya itu mah karna kamu gak belajar Bi" ucap Jenoval dan berhasil mendapat pelototan maut dari Bianca

"Jangan sok tau mas, Bibi tuh capek sekolah dari pagi sampe sore, ketemu bimbel lagi, ketemu private les lagi"

"Take a rest Bibi" ucap Chanisa

"Mbak bilangin papah dong"

Waduh, batin Chanisa

"Bilangin apa?" Tanya Jenoval

"Bibi gak mau les private lagi, cukup bimbel aja, Bibi capek"

"Nanti mas bilang papah"

Bianca langsung bangkit dari baringannya

"Beneran yah?!"

Jenoval mengangguk, membuat senyum mengembang Bianca terpancar

"Thank you mas ku yang paling guantenggggg"

"Helleh ada mau nya baru manis"

Bianca berdecak, "Kan biasanya kamu ngeselin bikin sepet"

"Gak jadi ah mas ngomong sama papah"

"Tuh kan! Mas Opallllll"

"Iye iye bocil"

....

Akhirnya mereka menuruti kemauan Bianca untuk jalan-jalan ke mall

"Cece..."

Cheline yang baru saja keluar dari dalam mobil memandang Chanisa yang tersenyum ke arahnya dengan senyum lima jari, menyodorkan Matthew digendongannya

Yang lebih tua mengedip-ngedipkan matanya, membuat yang lebih muda menghela nafasnya lalu mengambil alih Matthew

"Thank you Cece, ganteng sama aunty Cece dulu yah"

Chanisa melangkah mendekati Mark, menggandeng tangan lelaki itu lalu keduanya berjalan memasuki mall, sedangkan Cheline, Jenoval dan Bianca saling memandang, lalu ketiganya memandang pada Moza yang digandengan Bianca, Michelle digendongan Jenoval dan Matthew digendongan Cheline

"Mas bilang juga ide buruk kalo gak bawa nanny nya" ucap Jenoval lalu melangkah

"Ayo mbak Mo" ajak Bianca mengikuti langkah Jenoval disusul Cheline



Leter M (HAM Sequel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang