4./18+

3.3K 213 13
                                    

"ahhn~ ahh-tuann-nghh..t-tolonh pe-lan pelan"

Jonggun tak mendengarkan si wanita, ia terus menerus menggerakkan pinggul nya dengan cepat. Mendengar si wanita mendesah, malah mebuat ia teringat dengan jungoo, kenapa?

Bibir merah muda milik tebal milik jungoo, dan juga.... Tubuh putih bersih miliknya itu, itu semua melekat diingatan jonggun.

"t-tuaann ahhh~ kluaaaarr aaaahhnng~"

Jonggun tak mendengarkan siwanita, ia terus menggerakan pinggulnya walaupun siwanita dalam pelepasannya.

Jonggun mengeluarkan penisnya dri milik si wanita, ia mengeluarkannya diluar.

Si wanita kebingungan dengan tindakan jonggun. "kenapa tuan mengeluarkannya tidak didalam?".

Jonggun tak menjawab pertanyaan si wanita, dan malah menyuruh nya untuk pergi.

"pergi" titah jonggun.

"tapi tuan, kita baru melakukannya 1 ronde? saya bisa memuaskan anda lag-"

"saya bilang, pergi" potong jonggun, mata miliknya menatapnya dengan tajam si wanita.

"b-baik tuan" dengan cepat siwanita memakai baju miliknya lalu keluar dan menutup pintu kamar tersebut.

Jonggun memakai celana miliknya, lalu mengambil satu puntung rokok dri dalam bungkus. Mengapitnya diantara dua belah bibir miliknya, menyalakan rokok itu dan mulai menghisapnya perlahan.

Ia berjalan ke arah balkon, lalu duduk dikursi yang tersedia disitu. Ia kembali menghisap dan menghembuskan asap rokok yang ada dimulutnya sembari melihat pemandangan kota.

"jungoo.. Kim jungoo" jonggun tertawa "ck kenapa dia slalu berada difikiranku?"

Jonggun berdiri dari tempat duduknya, lalu memakai pakaian dan keluar dri kamar tersebut. berniat untuk pulang ke apartemen miliknya lalu langsung beristirahat disana.

Jonggun memilih untuk pulang ke apartemen dibanding ke mension miliknya, karena jaraknya yang lumayan jauh dari sini dibanding dengan apartemen nya yang dekat.

Setelah sampai di apartemen, jonggun  langsung mandi dan mengganti pakaiannya dengan piyama tidur.
Ia merebahkan tubuh miliknya kekasur dan mulai terlelap menjelajahi alam mimpi.
.
.
.
Sayup sayup sinar matahari mengenai indra penglihatannya, membuat sang empu terbangun dri alam mimpinya.

Perlahan mata itu terbuka,menampilkan manik putih khas miliknya. Ia meregangkan tubuhnya, lalu duduk dan mengambil ponsel miliknya.

Jonggun membuka ponselnya. Terlihat banyak telpon dan pesan tak terjawab dari asistennya

Jungoo
_____________

Selamat pagiii pak! 😉
-07.49 a.m

Saya mau mengingatkan kalau pagi ini ada meeting dengan klien, di jam 09.30 pak!
-08.01 a.m

Pak? Bapak belum bangun kah?
-08.07

Haloo?? Pak tolong jawab telpon saya.
-08.12

Pak, bapak tidak lupa kan dengan meetingnya?
-08.20

Pakk!?
-08.45

16 panggilan tak terjawab
________________

Jonggun melirik jam didinding, waktu menunjukan pukul 08.54.

Jonggun segera mandi dan mengganti piyamanya dengan kemeja dan jass hitam sebagai pelengkap.

Lalu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju kantor.

siapp Pakk! ll GungooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang