7./18+

2.7K 155 17
                                    

Setelah sampai diparkiran hotel, jonggun segera keluar dari mobilnya. Lalu berjalan kearah jungoo.

Jonggun menarik jungoo agar keluar dri mobilnya, setelah mengunci pintu mobil, jonggun mengambil kunci dan langsung menuju kamarnya.

"shh aduh pak~ jangan kasar dong~ Bapak nggak sabar ya mau saya perkosa?" ucap jungoo sambil tertawa tidak jelas.

Setelah sampai dikamar miliknya, jonggun langsung menutup pintu yang otomatis terkunci jika ditutup, ia lalu membanting tubuh jungoo ke kasur empuknya.

Jongguk menindih tubuh jungoo, membuka pakaian milik sisurai pirang dengan tidak sabaran.

"lohh~kok jadi bapak yang mau perkosa saya? Ngaku aja deh~ pak par jonggun ini suka kan sama saya? Eheheheh" ucap jungoo.

Sementara itu jonggun sedang mengusap perut jungoo, sentuhannya naik ke atas hingga ke dadalalu ke leher, jonggun mendekatkan wajah mereka berdua, lalu mencium bibir pink milik pria dibawahnya itu.

"mnhh!" jungoo kaget, apkah dia akan diperkosa? Tidak tidak! Harusnya ia yang memprekosa jonggun!.

Jungoo berusaha melepaskan ciuman jonggun dan berusaha mengubah posisi mereka. Tapi lama kelamaan jungoo malah terbawa suasana dan memeluk leher jonggun.

Jonggun menekan tengkuk jungoo, membuat ciumannya semakin dalam. Tangan jonggun turun mengusap perut mulus jungoo, tangan kekar itu naik ke atas mengusap dan memilin salah satu tonjolan pink didada sipirang.

"nghh..."

Jonggun melepaskan ciumannya, ia beralih menggigit dan menjilati leher putih milik jungoo, lalu turun ke dua tonjolan pink didadanya, jonggun menjilat dan menghisapnya seperti bayi yang kehausan sesekali menggigit puting jungoo dengan gemas.

"ahnn...ughhn" jungoo merasakan tubuhnya semaki panas karena dimanjakan jonggun dengan sentuhannya.

Tangan jonggun mengusap paha bagian dalam jungoo, lalu berpindah ke penis milik pria dibawahnya, jonggun melepaskan celana dan boxer jungoo dengan kasar. Jonggun perlahan mengocok penis jungoo yang setengah tegang itu.

"ahnghh~ enakhh~" desah jungoo

Mendengar itu, jonggun mempercepat gerakan tangannya, membuat jungoo mendesah keenakan.

"ahh-hngg... T-tunguu pak! Ahh! anhghh~"

"ughh fuckhh, enakh~ hnghh ughh k-keluargh~aaAAH~"

jungoo mengeluarkan spermanya, mengenai tangan jonggun dan perutnya sendiri. Jonggun kembali mencium bibir jungoo, tangannya mengambil sedikit sisa sperma yang jungoo keluarkan untuk menjadi pelumas.

Perlahan, dua jari milik jonggun masuk ke dalam hole jungoo."ahnngg! Tung-ghhhh... S-sakit" desah jungoo. Jonggun menambhan satu jarinya, lalu mempercepat gerakannya, membuat tubuh jungoo gelinjangan.

Jungoo meremas rambut jonggun. "ahnggg s-stopphh... K-keluarrhh~ aanghAHH!" tubuh jungoo mengejang untuk kedua kalinya.

Tubuh sipirang ambruk ke kasur empuk saat selesai mendapat pelepasannya yang kedua, jungoo mengatur nafasnya yang terengah engah. sementara jonggun, ia mengeluarkan penis miliknya lalu mengangkat kaki jungoo kepundaknya. Jonggun mengarahkan penis miliknya ke hole jungoo, memasukannya dengan perlahan.

"ughh! Bangsat sakit anjing! Aghhn k-keluarin!" ucap jungoo sambil mengeluarkan sedikit air mata,Ia berusaha memberontak. Jonggun menahan kedua tangan jungoo diatas kepalanya.

"bangsat, ughh sempit" tak ingin berlama lama, jonggun langsung memasukan seluruh penisnya ke hole jungoo.

"AGHH! SAKIT, AHNGG KELUARIN SAKIT!" jungoo merusaha memberontak melepaskan diri, sementara itu jonggun mencium bibir jungoo agar menghilangkan sedikit rasa sakit yang dirasakan jungoo.

"mnghh! Hmppn! Ahh, hnghs"

Setelah beberapa menit, dirasa jungoo sudah tidak merasakan sakit, jonggun perlahan bergerak menggerakan pinggulnya, memompa hole jungoo dan langsung mengenai prostat jungoo.

"aghh! Umnnh hhaanhh~ enakk, iya-ughh disitu~ ggahh fasterh pakhh~"

Jonggun tersenyum tipis sambil melihat jungoo yang keenakan. "bukankah kau bilang untuk stop? Jungoo?" ucap jonggun, dia mempercepat gerakannya, membuat jungoo memegang lengan jonggun yang berada dipinggangnya, menancabkan kuku panjangnya disana.

"aghh~ bohonghh jungoo b-bohong..jungoo pengen diperkosa bapak!, ayo perkosa jungoo hnggh~ ahh iyaa, fasterhh pakk!"

"panggil nama gue jungoo!" keformalan jonggun hilang entah kemana, yang jelas dia sangat merasa senang sekarang.

"aghh~ahhh parkhh jong-gunhh... Ahhngg~" jungoo mendongakan kepalanya keatas, tak kuasa menahan semua kenikmatan yang jonggun berikan.

Jonggun semakin gencar memperkosa jungoo, nafsunya semakin menggebu gebu, ia ingin memperkosa jungoo sampai pria berambut pirang itu pingsan.

"yamazaki jonggun! Panggil itu!" ucap jonggun sambil tersenyum kesenangan. Jonggun mengubah posisi mereka menjadi doggy style.

Sementara jungoo, ia meremat sprei kasur dibawahnya "f-fuckhh!eunghh~ yamazakii! Hhh...haah Jonggunnhh!"

ia mendongakkan kepalanya saat jonggun menjambak rambut dan menamparnya berkali kali, lidah jungoo keluar dengan ekspresi keenakan diwajahnya.

"ahngg uhgg jonggun~ gunnhh, cummh, anghh kluarr~!!"

Jungoo mengeluarkan spermanya lagi, disusul jonggun yang keluar tak lama setelah jungoo, jonggun meremas pinggang ramping .

"hnghhh" desah jonggun.

Jonggun mengeluarkan penisnya lalu mengangkat tubuh jungoo, memeluknya dri belakang, dan kembali memasukan penisnya.
.
.
.
"haa-ahh udahh... Capekh" tubuh jungoo masih terhentak hentak oleh kelakuan jonggun. entah sudah berapa kali mereka keluar, tapi si rambut hitam belum juga puas.

Sudah 4 jam mereka melakukan kegiatan itu, tapi pria dengan marga yamazaki itu seakan tak kenal lelah dalam menggempur kim jungoo. Ia masih saja memaju mundurkan pinggulnya menusuk hole kim jungoo.
Jungoo menghentakkan penisnya masuk lebih dalam kedalam lubang jungoo, mengeluarkan spermanya disana.

"shhh"

Sudah berapa kali ia keluar? Ah entahlah, yang jelas seks yang dilakukanny dengan jungoo, membuat ghairah seksualnya meningkat drastis.

Tubuh jonggun ambruk disamping tubuh jungoo yang sudah tidak bisa bergerak sama sekali saking lemasnya. Jonggun memeluk tubuh jungoo disampingnya, membawa kepala si pirang didadanya.
.
.
.
Tbc ngap

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

siapp Pakk! ll GungooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang