Pagi ini Apo yang sudah rapi memakai seragam sekolahnya pun segera turun untuk sarapan.
"Pagi bibi" Sapa Apo kepada Erika dengan senyuman manisnya membuat Erika ikut tersenyum.
"Pagi juga Poo" Balas Erika karena memang Apo tidak suka di panggil dengan embel-embel tuan.
"Pak mile mana?" Tanya Apo.
belum sempat Erika menjawab Mile sudah lebih dulu turun.
"Pagi tuan" Sapa Erika hanya di jawab deheman kecil oleh mile.
Apo dan milepun duduk dan langsung sarapan.
"Pak" Panggil Apo."Gue boleh pinjem mobil bapak gak?" Tanyanya lagi.
"Cih tidak punya sopan santun" Sindir Mile mendengar Kata gue dari Apo, Mile menatap tajam Apo membuat sang empu meringis dan meminta maaf.
"Maaf pak hehe, maksud saya boleh saya meminjam mobil bapak, saya mau sekolah" Ucap Apo sembari menyengir lucu.
"Terserah mobil banyak, dan kamu bebas mau pakai yang mana" Ujar mile dan berdiri."Saya ke kantor" Ujarnya lagi.
"Oke pak" Balas apo dan langsung berdiri mengikuti mile keluar.
Setelah kepergian mile apopun segera ke garasi untuk memilih mobil yang akan dia pakai.
"Widih ni orang ternyata kaya beneran, mobil banyak bener jadi betah gue nikah sama pak mile" Gumam Apo. "gue pake yang ini aja lah" ucapnya lagi sambil memasuki mobil Lamborghini Veneno yang berwarna merah mengkilat.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di sekolah Apo langsung memarkirkan mobilnya.
Baru saja Apo keluar dari mobil Biu memanggilnya.
"Poo" Panggil Biu.
"Eh Lo baru nyampe bii" Ujar Apo.
"Hooh" Angguk Biu. "Ngomong-ngomong Lo pake mobil siapa?" Tanya Biu heran.
"Punya pak mile" Cengir Apo bangga, "ayok ke kelas kuy" Ucapnya lagi.
"Yok" Ujar Biu merangkul Apo.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelasnya dan sesekali tertawa kecil karena lelucon keduanya.
Lanjut???
SUDAH DIREVISI!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN (MILEAPO) !!! END !!!
Diversos"Kita menikah karena perjodohan jadi kamu jangan terlalu berharap lebih, faham?" _Mile.
