"Arghh"
Erangan itu berasal dari cowok yang baru sadar dari pingsannya.
Cowok yang mengenakan kemeja dan jeans berwarna hitam serta wajahnya yang terlihat sangat tampan, namun memiliki aura nya tersendiri. Badan nya yang terlihat berotot itu bergerak gelisah, tindakannya mengusik tidur seorang gadis yang terduduk di dekat sofa disebelahnya.
Sepertinya cowok itu berniat bangkit dari posisi tidurnya.
Dengan cekatan gadis itu membantu seorang laki-laki yang hendak bangun dari tempat dia pingsan tadi.
"Gue dimana?" Tanya laki-laki itu bingung melihat sekeliling, matanya berhenti melihat gadis yang membantunya.
Manik mata mereka bertemu seperkian detik. Dista, gadis itu memutuskan pandangan mereka.
"Lo tadi pingsan, Daddy bawa lo ke rumah" jelas nya.
Fadlan diam menerawang kejadian sekitar satu jam yang lalu, dia ingat bagaimana musuh nya menyerang dirinya seorang diri melawan sepuluh orang lengkap dengan senjata.
Tangan nya terkepal "Bajingan" geram nya.
Gadis di sebelahnya mengernyitkan keningnya.
"Maksud lo Daddy?"
Fadlan tersentak "Bukan, justru Daddy Lo yang udah nolongin gue"
Dista ber-oh ria, ia melangkah meninggalkan ruang tengahnya.
"Lo mau kemana?" Tanya Fadlan heran.
"Ke kamar lah"
"Lo gak takut gue maling?" Tanya nya lagi.
Gadis bernama Dista itu terkekeh
"Lo gak tau ini rumah siapa?"
Fadlan menggeleng kan kepalanya.
"Ekhem" deheman seseorang mengalihkan atensi mereka.
Fadlan melotot tak percaya. MICHEL DEWATA seorang bos Mafia terkejam di Di Asia sekaligus pengusaha sukses nomor satu di Indonesia berdiri di depan nya, memandang Fadlan dengan tajam. Membuat fadlan meneguk salivanya.
"Mulai besok kau harus mengawasi puteri ku di sekolah barunya, anggap saja sebagai balas budi karena saya telah menyelamatkan nyawa mu."
Astaga, benar kata teman-teman nya yang sering membicarakan bos mafia ini, aura yang sangat menyeramkan dan tidak suka berbasa basi.
Fadlan menetralkan ekspresi nya, ia tak ingin terlihat lemah di mata orang lain. Ya, walaupun bos mafia sekalipun.
Dengan tegas ia menjawab "Baik, dimana sekolah baru Puteri anda?"
Dista, yang melihat semua adegan di depan nya memutar bola matanya, malas.
"Daddy gak usah lebay deh, lagian Dista bisa jaga diri kok".
Oh...jadi nama dia Dista. Batin Fadlan.
"Tidak ada bantahan, Kalian berdua satu sekolah jadi ini alasan Daddy menjadikannya boydigard"
Lagi-lagi Fadlan melotot kan matanya, enak saja ia ditugaskan menjadi boydigard!
"Maaf om, izinkan saya menjadi pacar anak om"
Kali ini, Dista yang melototkan matanya.
What the-?! Apa-apaan cowok itu!
"Jangan ngac-"
"Baiklah, tapi tidak mudah menjadi kekasih Puteri ku" Michel tersenyum miring.
*****
Dengan keahlian Fadlan dalam hal bela diri, Michel mengizinkan puterinya untuk menjadi kekasih laki-laki yang baru pertama kali dirinya temui.
Tidak hanya itu, Michel tentu saja sudah mengetahui seluk beluk kehidupan laki-laki yang bernama FADLAN ALTAVAR itu.
Dia juga mengetahui tentang Gang THANATOS yang di ketuai oleh Fadlan.
"Daddy kok gini sama Dista huaaa"
Ah, dia melupakan Angel-nya yang sekarang tengah merengek di pelukannya.
Michel terkekeh geli melihat tingkah Dista yang hanya menunjukkan kelemahan nya pada Michel.
"Bukankah Angel-nya Daddy yang ingin memiliki pacar tampan?, Menurut Daddy dia lima puluh persen tampan dari seratus persen ketampanan milik Daddy" ujar Michel menilai.
"Nahh itu Daddy, dia kan cuman lima puluh persen. Dista mau nya yang seratus persen seperti Daddy!"
Dista mengerucutkan bibirnya mendengar Daddy nya itu tertawa.
"Dah ah Dista ngambek sama Daddy!" Ucap Dista mengurai pelukan pada Daddy nya.
Michel meredakan tawanya, ia tersenyum. Seandainya Rora masih ada di tengah-tengah mereka, pasti ia akan membela Puteri tunggal keluarga ini.
"Kamu tahu kan, Daddy tidak pernah mau menarik ucapan Daddy. Kalo kamu tidak mau dengan boydigard itu, kamu bisa membuatnya untuk berhenti"
Tring
Seakan menemukan secercah cahaya, Dista tersenyum, benar. Dia akan membuat laki-laki yang sekarang menjadi pacar nya tidak betah dengan tingkahnya.
Ah, pacar? Tentu bukan!
Bagi Dista, tidak semudah itu untuk Fadlan menjadi pacarnya.
TBC
[TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA PERTAMA SAYA. VOTE DAN KOMENTAR BAIK SAYA HARAPKAN☺️🙏]
Ada yang punya saran buat visual nya:
FADLAN ALTAVAR
DISTA AURORA
MICHEL DEWATA
Bogor, 26 Agustus 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTAVAR (On Going)
Novela Juvenil[KARYA HASIL PEMIKIRAN SENDIRI ⚠️] FADLAN ALTAVAR seorang ketua Gang THANATOS (berarti dewa kematian) yang memiliki aura terseram se-antero Pembina Bangsa, nyatanya tidak menyeramkan sama sekali di mata DISTA AURORA. Di mata DISTA, pacarnya yang me...