Naira Dara memiliki segalanya, rumah yang mewah, pekerjaan yang menghasilkan penghasilan tinggi, selebgram, mobil berjejer di garasi dan kekasih yang baik hati.
Tetapi dia tidak memiliki orangtua, dan keluarga. Karena dia adalah korban pesawat jatu...
kok SPECIAL? IYA, karena kita bakal flashback ke kejadian saat Naira kecelakaan.
Tapi, btw, sebelum baca. Kita mau ngucapin dulu buat dua visual kita yang pada hari ini (04 Sep) dan (01 Sep) berulang tahun. Yeeey, Happy Birthday buat Mas Devano sama Mbak Naira, selamat bertambah satu tahun lebih tua. Sedikit g nyangka, karena mereka ultah, hampir barengan😀😍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ini mbak Naira di fotoin mas Dev
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak kecil itu terjatuh dari pesawat ... saat pesawat yang membawa rombongan keluarganya ... Mengalami ledakan dan terpaksa mendarat darurat di sekitar Pantai Kenjeran Lama.
Selama beberapa saat, tubuh anak kecil itu terlempar jauh ke dasar laut. Namun, setelah, anak kecil itu tidak sadarkan diri di kubangan air, seorang pria baik hati yang juga memilih terjun dan menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat, dia menemukan anak kecil, dengan password nama Naira Dara.
Dia, menyelam jauh lebih dalam kedasar laut. Dan menyelamatkan Naira. Lalu, di bawanya ke bibir pantai.
Kepala pria itu berdarah. Tentu, karena, terjun dari pesawat dan kembali sadar saat telah berada di lautan. Kepalanya membentur bebatuan.
Setelah di telusuri lebih lanjut. Pria itu bernama Adrian, seorang atlit renang. Pantas, dia selamat dari kecelakaan itu.
Namun, pemandangan mengerikan dia dapatkan setelah, puluhan orang terjatuh ke dasar lautan. Begitupula dengan pesawat itu yang diam-diam tidak berfungsi. Begitu juga dengan kerusakan parah di setiap badan pesawat.
Setelah tersadar, Adrian, cowok itu menepuk-nepuk pipi gadis mungil, Naira Dara. Dia terdiam. Sampai, kembali lagi kedasar lautan sana. Tentu, setelah berhasil menyelamatkan anak kecil itu. Untuk apa? Jelas untuk menyelamatkan mereka yang kemungkinan besar, masih bernyawa.
