09 | Surat Dari Naira

13 5 35
                                    

Once Mekel feat Tata Janeeta - Disempurnakan Cinta

- ° -

Setelah dua bulan nggak up, akhirnya kembali lagi. Yuhuu, janlup vote comment gaess

 Yuhuu, janlup vote comment gaess

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Airnya jernih, Na!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Airnya jernih, Na!"

"Ikan-ikan kecil pada lari ke pesisir, mereka nyangkut di bebatuan,"

"Berenang yuk, Na."

"Ombaknya indah, kita bisa berjalan di pinggirnya,"

"Naira ...."

Cewek itu diam membisu, beberapa kalian dia terlihat berjalan menyelusuri ombak yang menerjang. Kemudian dia berlari, tanpa ada kemera. Gaun putihnya tersingkap. Membuat kecantikkannya utuh terpancar.

Teman sekaligus kekasihnya, Devano, menyaksikan itu dengan takjub. Naira memang luar biasa.

"Na," cetusnya. Cewek itu menoleh lalu menghampiri. Devano menyondorkan sebuah kertas. "Tulis apa aja yang Naira mau. Terserah, mau apa pun itu. Mau ucapan rindu atau unek-unek Naira selama ini juga boleh," cowok itu membulatkan matanya, tanda menyakinkan.

Kemudian Naira mencari tempat bagus di antara mereka. Ada bebatuan yang lumayan besar. Yang ini juga lumayan jauh dari keramaian, jadi tidak apa-apa.

Naira duduk di sana, lalu.

Ma... Pa... Naira rindu banget sama Mama, Papa, Oma, Kak Jeje. Kalian kemana aja selama bertahun-tahun ini? Naira pengen banget ketemu.

Maa... Paa... Boleh nggak, Naira minta Mama sama Papa kembali lagi. Biar keluarga kita utuh seperti dulu lagi.

Maa... Paa... Jujur aja. Naira nggak suka ada di posisi seperti ini.

Maa... Paa... Mau kan kembali lagi.

Aku rindu... Aku cuma rindu.

Senyuman tipis tercipta di bibir Devano. Cowok itu nampak sesekali meraung dengan perasaannya. Bagaimana tidak?

Sejuta Sayang Untuk NairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang