Rumour

484 44 38
                                    


Kandungan Irene sudah menginjak 3 bulan dan selama itu juga Wendy dengan setia memenuhi segala permintaan Irene yang kadang terasa begitu menyebalkan

Bagaimana tidak ? Irene yang biasanya begitu mudah diatur berubah menjadi singa jantan bukan betina lagi tapi singa jantan yang akan mengamuk jika keinginannya tidak dikabulkan membuat seungwan menjadi pusing sendiri jadinya seperti sekarang ini , ia dengan perasaan yang sebenarnya tidak terlalu lelah karena ia tidak merasa berat akan keinginan Irene dia mungkin kesal tapi tidak akan menolak selama Irene bahagia dengan anak mereka

Seungwan pun tersenyum mengingat Irene yang akhir akhir ini mulai kehilangan ngidam nya dan mulai menjadi Irene yang manis dan manja sekarang

" Oppa tersenyum seperti orang gila saja "

Lamunannya buyar saat suara orang yang berjalan bersama disampingnya mengalihkan perhatiannya

" Bagaimana kau tahu aku tersenyum sedangkan aku bermasker dan berpakaian tertutup seperti ini ? "

" Matamu itu tidak bisa berbohong oppa " ucapnya kesal

" Kau terlihat sangat kesal ? "

" Tentu saja aku kesal ! Kenapa tidak bilang kalo aku harus menemanimu membeli Jajangmyeon instan beserta tekboki sialan ini " ucapnya kesal mengambil barang di rak itu

Wendy tersenyum

" Memangnya kenapa ? "

" Kan aku bisa menyamar aku tidak mau digosipkan denganmu "

" Yasudah pakai saja masker ? "

" Tidak bisa "

" Kenapa ? "

" Unnie meminta aku untuk tidak bermasker itu keinginan keponakanku " ucapnya sebal cemberut

Seungwan tertawa kemudian mengusap kasar kepala Joy gemas ,iya wanita itu adalah Joy

" Kan dia tidak tahu ? "

" Ponakanku mungkin saja tahu "

Wendy tertawa geli mendengarnya

" Oppa tertawa padahal kau sendiri selalu mengiyakan permintaan unnie "
Seungwan tersenyum membuka topi hoodienya gerah meninggalkan topinya saja dan masker sebagai penyamaran

" Kalo dipikir pikir kita bodoh ya Joy mengiyakan apa saja keinginan Irene padahal bisa saja ia mengerjai kita aku jadi merasa bersalah padamu "

" Demi ponakanku mari kita menjadi bodoh oppa " ucap Joy tersenyum tulus

Seungwan tersenyum tulus kemudian merangkul Joy lembut

" Pilihlah apapun yang kau mau oppa teraktur sepuasmu "

Joy melebarkan matanya senang sambil menepuk tangannya gemas

" Jangan menyesal yah oppa akan aku habiskan satu kartu atm mu sampai limit " ucapnya senang berlari menuju lokasi dimana ada pringles disana membuat seungwan tertawa mengejek mengetahui bahwa tujuannya kesana adalah untuk membeli kesukaan kekasihnya

Seungwan berjalan sambil mendorong keranjang belanjaannya kearah Joy yang sudah semangat mengumpulkan semua pringles disana

" Yak park sooyoung jangan membuat ku bangkrut " ucapnya bercanda membuat Joy menjulurkan lidahnya mengejek

" uang di ATM mu unlimited oppa jadi berhentilah pelit "

























" Enak ? "

" Emm enak rasanya seperti berbeda dari biasanya "

Wendy tersenyum manis menatap Irene didepannya yang sangat lahap memakan teokbokki hasil belanja bersama Joy

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang